Pertamina Jamin Aksi Mogok Sopir Tanki Tak Berdampak
Jakarta: Aksi mogok yang dilakukan oleh awak mobil tangki kemarin, dinilai tak berdampak untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM). PT Pertamina Patra Niaga, anak usah dari PT Pertamina (Persero), pastikan distribusi BBM saat lebaran nanti bakal berjalan dengan lancar.
Sekretaris Perusahaan Patra Niaga Rudy Permana menerangkan, hal tersebut tak berdampak sama sekali terkait penyaluran minyak ke SPBU. Ini dikarenakan jumlah SDM yang dibutuhkan lebih kecil dibanding jumlah tenaga kerja yang ada.
“Ambil contoh, Plumpang, ada 1.650 orang. Rasio yang kami butuhkan untuk distribusi hanya 1,200. Jadi, ada kelebihan supply (pasokan) tenaga kerja pemborong ini kurang lebih 400 orang," terangnya, Senin (19/6).
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa terjadi pemecatan secara sepihak oleh PT Garda Utama Nasional terhadap awak mobil tangki, salah satu rekan PT Pertamina (Persero). Kemudian, mereka menggelar aksi protes. Dalam aksi yang digelar, mereka menuntut raturan karyawan yang dipecat itu bisa kembali dipekerjakan.
Rudy menegaskan, proses distribusi BBM saat ini berjalan lancar pada saat aksi protes berlangsung. Bahkan, tidak ada SPBU yang kekurangan BBM. “Pukul 14.00-15.00 distribusi lancar sampai 100 persen. Jadi, tidak ada kendala," sambungnya.
Ia menjelaskan, untuk Pertamina Patra Niaga tidak memiliki hubungan terikat dengan pekerja yang dipecat oleh salah satu rekan Pertamina tersebut. Awak mobil tangki tersebut merupakan karyawan dari Garda Utama.
"Mereka ini sebetulnya adalah pekerja dari perusahaan pemborongan tadi. Pada saat mau diangkat jadi pegawai tetap di perusahaan tadi itu pasti ada proses lah," tuturnya.
Kemarin, Rudy sempat menyebut, perusahaan telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan kelancaran operasional yang melibatkan awak mobil tangki dari Garda Utama Nasional, PT Ceria Utama Abadi, PT Absolute Service, PT Prima Perkasa Mandiri, PT Ardina Prima, dan PT Cahaya Andika Tamara. (trs)