RS Rujukan Covid-19 di Jawa Timur Ditambah 28
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada penambahan jumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 sebanyak 28 RS di Provinsi Jawa Timur. Namun Khofifah tidak menjelaskan secara rinci daerah mana saja yang mendapatkan penambahan RS rujukan.
"Rumah Sakit rujukan yang semula 99 rumah sakit hari ini menjadi 127 rumah sakit rujukan," tuturnya pada Sabtu 18 Juli 2020, di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jatim III Malang.
Dengan adanya penambahan jumlah RS rujukan tersebut, Khofifah mengatakan akan memungkinkan terjadinya pengurangan beban kapasitas perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. "Sekarang sudah lebih banyak RS yang menjadi rujukan sehingga opsi untuk memberikan layanan bisa makin banyak," katanya.
Selain penambahan jumlah RS rujukan, Khofifah juga menerangkan saat ini opsi untuk penanganan pasien Covid-19 di Jatim semakin banyak dengan lowongnya bed di RS darurat di Jalan Indrapura, Surabaya. "Begitu pula dengan RS darurat di Indrapura, sampai hari ini kesembuhan 100 persen. Ini bisa menjadi opsi," ujarnya.
Namun, Khofifah menjelaskan, kriteria pasien yang bisa dirawat di RS darurat Indrapura yaitu pasien yang memiliki gejala ringan sampai sedang. "Sedangkan yang gejala sedang sampai berat dirujuk ke RS rujukan," tuturnya.
Dengan bertambahnya jumlah RS rujukan di Jatim tersebut, Khofifah berharap, perawatan kepada para pasien Covid-19 bisa segera dilakukan. Sehingga pasien tersebut bisa cepat pulih dari Covid-19.
Hingga saat ini total pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Timur sebanyak 8.868 orang pasien setara dengan 49,17 persen, pasien yang sedang dirawat sebanyak 7.816 orang, setara 43,34 persen, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.349 orang atau setara dengan 7,48 persen.