Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Capai 146 Juta Orang, Polri Siapkan Operasi Ketupat 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memperkirakan jumlah pemudik pada libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Lebaran 2025 akan meningkat hingga 52 persen.
“Jumlah ini setara dengan 146,48 juta orang yang akan menjalani mudik,” ungkap Jenderal Listyo Sigit dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 20 Maret 2025.
Operasi Ketupat 2025 untuk Kelancaran Arus Mudik
Kapolri menambahkan bahwa angka ini berpotensi meningkat, sebagaimana yang terjadi pada musim mudik tahun lalu. Untuk itu, Polri bersama instansi terkait akan segera melaksanakan Operasi Ketupat 2025, yang berlangsung pada:
23 Maret – 8 April 2025 untuk 8 daerah prioritas
26 Maret – 8 April 2025 untuk 28 daerah lainnya
Jawa Timur menjadi wilayah utama yang akan lebih dulu menerapkan operasi ini karena termasuk daerah dengan volume pemudik tinggi serta banyaknya destinasi wisata favorit yang menjadi tujuan masyarakat saat libur Lebaran.
164 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, 164.298 personel gabungan akan diterjunkan di seluruh Indonesia. Personel ini akan ditempatkan di 2.835 posko, yang terdiri dari:
1.738 Pos Pengamanan
788 Pos Pelayanan
309 Pos Terpadu
“Kami telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik strategis guna mengoptimalkan kelancaran arus mudik serta memastikan kenyamanan masyarakat,” ujar Kapolri.
Hotline 110 dan Layanan 24 Jam untuk Pemudik
Selain itu, Polri menyediakan layanan hotline 110 yang dapat diakses oleh masyarakat jika mengalami kendala atau memiliki keluhan terkait arus mudik. Petugas akan siaga 24 jam untuk melayani dan membantu pemudik dalam situasi darurat.
“Kami telah menyiapkan petugas yang siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh,” kata Jenderal Listyo Sigit.
Skema Pengelolaan Lalu Lintas untuk Mengurangi Kemacetan
Guna mengurai kepadatan lalu lintas selama mudik, Polri telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, antara lain:
Pembatasan kendaraan sumbu tiga
Sistem ganjil-genap
Contraflow
Sistem one way (jalur satu arah)
Dengan langkah-langkah strategis ini, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik dengan aman, lancar, dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu patuh pada aturan lalu lintas dan manfaatkan rest area untuk istirahat agar perjalanan tetap aman dan selamat!
Advertisement