Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Juanda selama musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami penurunan. Penurunan diduga, karena ada alternatif transportasi yang lain.
Dari data yang diterima ngopibareng.id sejak tanggal 20 Desember 2019 (H-5 Natal) hingga 26 Desember 2019 (H+1 Natal), jumlah penumpang mengalami penurunan mencapai angka 8 persen dari tahun lalu. Padahal, pada periode yang sama pada tahun 2018 lalu, jumlah penumpang berjumlah 484.598. Sementara untuk tahun 2019 ini, jumlah penumpang baru di angka 445.940. Alias turun 38.658.
Untuk traffic pesawat sendiri, tahun lalu ada 3.464 yang hilir mudik di Bandara Juanda. Sedangkan tahun ini, baru menyentuh angka 3.206 alias turun 7 persen.
Hal serupa juga terjadi di sektor kargo. Parahnya, sektor ini merosot hingga 29 persen. Bila tahun lalu ada total 2.745.663 kargo, tahun ini hanya ada 1.936.273.
Saat dikonfirmasi, Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro tak menampik penurunan tersebut. Menurutnya, tren penurunan penumpang pesawat juga terjadi di hampir seluruh bandara di Indonesia.
"Saya kira trennya mayoritas terjadi di Indonesia. Semuanya tidak hanya Juanda," ucap Yuristo saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Jumat 27 Desember 2019.
Yuristo belum mengetahui secara persis mengapa untuk tahun ini, tren penumpang pesawat menurun tidak hanya di momen Natal dan Tahun Baru, tetapi juga di momen Idul Fitri.
"Belum bisa dipastikan ya, tapi dugaan saya ada alternatif transportasi lain yang mungkin lebih dipilih oleh calon penumpang," katanya.
Selain itu, Yuristo menyebut, infrastruktur di Indonesia semakin membaik. Hal itu membuka peluang, bagi penumpang pesawat memilih berpergian atau mudik lewat jalur darat.
"Bisa juga karena kebijakan maskapai, lebih ke arah price mungkin. Tapi infrastruktur di Indonesia juga semakin baik, tidak menutup kemungkinan orang memilih jalur tersebut," pungkasnya.
Advertisement