Jumlah Penangkapan Teroris di Jatim Meningkat Selama 2019
Jumlah penangkapan teroris di Jawa Timur selama tahun 2019 mengalami peningkatan. Berdasar data, setidaknya ada 15 penangkapan dari target Polda Jawa Timur sebesar 12 penangkapan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, meningkatnya angka penangkapan tak lain karena hasil pengembangan dari jaringan yang tertangkap sebelumnya baik dari dalam maupun luar wilayah Jatim.
"Selama kurun waktu 2019, ada 15 yang kami tangkap, dari 12 target. Tentu itu adalah hasil pengembangan," ujar Barung saat ditemui di Gedung Humas Polda Jatim, Surabaya, Senin 30 Desember 2019.
Walau melebihi target, ia memastikan bahwa penangkapan teroris ini tidak akan berhenti karena masih ada terduga teroris lain yang berkeliaran.
"Tentu kita sudah memegang data-data target yang diberikan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri yang nanti akan kami elaborasikan," jelasnya.
Namun, Barung mengakui, jika penangkapan itu tak bisa dilakukan dengan mudah karena mobilitas teroris yang begitu tinggi. Dari hasil analisa, bahwa teroris selalu berpindah tempat. Sehingga, polisi selalu menyiapkan cara khusus untuk penanganan.
Tidak hanya melakukan penangkapan, polisi juga mengambil langkah preventif untuk mencegah timbulnya pikiran radikal.
"Tentu kami akan melakukan langkah preventif ya. Caranya dengan bekerja sama dengan ormas-ormas. Termasuk ormas islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya. Intinya semua bertanggungjawab untuk menjaga keamanan. Dan ini sudah ditunjukkan pada saat penjagaan ibadah Natal kemarin," pungkasnya.
Advertisement