Pada Lebaran ini, Jumlah Pemudik Alami Peningkatan
Surabaya: Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Wahju Satrio Utomo memprediksi pada tahun 2017 ini jumlah pemudik di Indonesia baik melalui angkutan umum maupun kendaraan pribadi, diprediksi meningkat dibandingkan Tahun 2016 lalu.
“Pemudik yang menggunakan angkutan udara naik 9,80 persen, kereta api naik 7,16 persen dan penyeberangan laut naik 4,57 persen. Sedangkan angkutan bis turun 2,11 persen. Sedangkan angkutan pribadi, untuk mobil pribadi naik 12,01 persen dan sepeda motor naik 15,42 persen,” terangnya saat menghadiri Rapat Koordinasi/Rakor Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Prov. Jatim Tahun 2017 di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (12/6).
Sedangkan kesiapan sarana transportasi tahun ini, untuk bus (AKAP, AKDP, Pariwisata) disiapkan 48.790 bus atau naik 2.312 bus dari tahun lalu. Untuk penyeberangan laut, disediakan 1.278 kapal dengan rincian 26 kapal PELNI, 28 kapal ro-ro swasta, 74 kapal swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat dan 101 kapal perintis.
“Untuk pesawat udara disiapkan 532 pesawat udara yang diopersikan 14 perusahaan penerbangan. Sementara itu untuk angkutan kereta api, disiapkan lokomotif siap operasi sebanyak 453 lokomotif, dengan jumlah kereta api regular sebanyak 333 kereta dengan tambahan lebaran dan TS K3 Premium sehingga berjumlah 379 kereta,” tuturnya.
Dalam mengantisipasi arus mudik, Kemenhub RI terus melakukan beberapa langkah seperti ramp check dengan melaksanakan tes uji kesehatan dan tes narkoba bagi seluruh awak, serta tes kelaikan sarana moda transportasi, pengawasan terhadap harga dan jumlah tiket agar tidak melebihi kapasitas, dan pendirian posko penanganan angkutan lebaran.
“Kami menghimbau masyarakat menghindari waktu mudik di saat puncak arus mudik yakni 22-24 Juni 2017 sehingga bisa mengurangi kepadatan,” paparnya. (hrs)