Jumlah CPNS 2024 di Portal BKN 3,9 Juta orang, Waspadai Calo
Menteri Pendayaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengingatkan, ASN jangan ada yang menjadi calo penerimaan calon ASN yang sedang dalam proses.
Dihubungi ngopibareng.id, usai salat subuh Kamis 19 September 2024, mantan Bupati Banyuwangi itu menegaskan, ASN yang berjanji bisa meloloskan CPNS dengan imbalan sejumlah uang akan dikenakan sanksi berat sampai pada pemecatan. Masyarakat juga diminta melaporkan kalau menjumpai ASN menjadi calo penerimaan CPNS
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) Dwi Putranto menjelaskan, penerimaan CPNS dilakukan secara transparan dan jujur, tidak ada KKN atau lewat belakang. "Saya tegaskan jangan percaya dengan orang yang janji bisa meloloskan CPN dengan imbalan uang," tandasnya.
Selama pendaftaran yang berlangsung hampir satu bulan, terhitung pelamar seleksi CPNS tahun ini mencapai 3.963.832 orang sesuai data BKN, Rabu 18 September Pukul 17.00 WIB. Tahun ini tersedia alokasi 250.407 formasi bagi 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah.
Pemerintah lewat Panselnas ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat berkompetisi pada perhelatan CPNS tahun ini.
Usai pendaftaran berakhir, hasil seleksi administrasi dapat dicek pada pengumuman masing-masing instansi yang akan dirilis secara paralel mulai 14 sampai 19 September 2024 sesuai dengan jadwal Panselnas lewat Surat BKN Nomor: 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024. Pelamar juga dapat mengecek hasil seleksi administrasi melalui portal SSCASN BKN via login dengan masing-masing akun pelamar.
Tahapan hasil seleksi administrasi akan diikuti dengan adanya masa sanggah, di mana pelamar diberikan kesempatan melakukan sanggah mulai 20-22 September 2024 dan dilanjutkan dengan jawab sanggah dari instansi mulai 20 s.d 24 September 2024.
Perlu diketahui bahwa masa sanggah bukan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan pelamar. Sebaliknya, sanggah diperuntukkan jika terdapat kekeliruan terhadap hasil verifikasi dan validasi instansi dan setiap pelamar hanya diberikan satu kali kesempatan sanggah. Hasil sanggah akan dijawab instansi melalui pengumuman pasca-masa sanggah yang dijadwalkan mulai 23-29 September 2024.
Pada seleksi CPNS tahun ini, para pelamar juga diberikan pilihan untuk memilih ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau menggunakan hasil SKD pada periode sebelumnya. Hal ini menyusul ketentuan dari Keputusan Menteri PANRB Nomor 344 Tahun 2024 tentang Penggunaan Nilai SKD TA 2023 dalam Pengadaan PNS TA 2024, di mana ada beberapa kriteria pelamar yang dapat memilih menggunakan nilai SKD periode sebelumnya.
Di antaranya: melamar dengan NIK yang sama; melamar pada jenjang pendidikan yang sama pada seleksi CPNS 2023; dapat melamar pada jabatan yang sama atau berbeda pada seleksi CPNS tahun ini; nilai SKD memenuhi ambang batas atau passing grade sesuai dengan jenis kebutuhan yang dilamar tahun ini; dan dinyatakan lulus seleksi administrasi pada seleksi CPNS 2024.
Pelamar akan diberikan kesempatan konfirmasi penggunaan nilai SKD CPNS 2023 untuk digunakan pada seleksi tahun ini mulai 18 sampai 28 September 2024 melalui portal SSCASN BKN. Setelah konfirmasi berakhir, instansi akan mengumumkan pelamar yang memilih menggunakan nilai SKD CPNS TA 2023 dan pelamar yang mengikuti SKD CPNS TA 2024 dalam pengumuman hasil seleksi administrasi.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengimbau agar para pelamar selalu waspada terhadap hoaks dan oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seleksi CPNS tahun ini.
“Pelamar diingatkan untuk selalu merujuk pada kanal informasi resmi pemerintah baik di BKN dan instansi yang dilamar.
Advertisement