Jumlah Pasien Covid di India Lebih dari 7 Juta Orang
India saat ini hampir melampaui Amerika Serikat sebagai negara yang penduduknya terjangkit Covid-19. Jumlah pasien di India sudah mencapai lebih dari 7 juta orang, sementara di AS jumlah pasien dilaporkan mencapai 7,67 juta orang.
Data Kementerian Kesehatan India pada Minggu kemarin menunjukkan bahwa infeksi telah meningkat hampir 75.000 menjadi 7,05 juta, kedua setelah AS, yang mencatat 7,67 juta.
Dengan jumlah kasus baru di India, para ahli kesehatan memperingatkan tentang pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Para ahli mengatakan bahwa jumlah sebenarnya dari infeksi Covid-19 mungkin jauh lebih tinggi, karena tingkat pengujian di negara berpenduduk 1,3 miliar orang,jauh lebih rendah daripada di banyak negara lain.
Ini dibuktikan oleh serangkaian penelitian yang mengukur antibodi terhadap virus di antara populasi India yang menunjukkan tingkat infeksi bisa beberapa kali lebih tinggi daripada yang tercatat secara resmi.
Berdasarkan buletin terbaru Kementerian Kesehatan India, jumlah kematian akibat covid di India mencapai 108.334, jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan AS - yang sejauh ini mencatat lebih dari 214.000 kematian - atau negara lain di Eropa dengan beban kasus yang tinggi.
“Kami mampu menjaga kurva naik dengan lambat, tapi saya setuju bahwa kami belum bisa menurunkannya secara agresif. Itu terkait dengan kepadatan populasi kita, keragaman negara kita, dan tantangan sosial ekonomi di negara kita,” kata pakar kesehatan Randeep Guleria kepada The Associated Press, seperti dikutip Aljazeera.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa jumlah korban tewas di India mungkin tidak dapat dipercya karena pelaporan yang buruk dan infrastruktur kesehatan serta pengujian yang tidak memadai.
Peningkatan infeksi di India terjadi karena pemerintah terus mencabut pembatasan, untuk meningkatkan ekonomi yang dilanda penguncian parah yang diberlakukan pada bulan Maret. (an)