Intensitas Letusan Gunung Raung Menurun, Gempa Tremor Meningkat
Gunung Raung masih berstatus waspada. Aktivitas gempa masih terjadi di Gunung dengan ketinggian 3.332 meter diatas permukaan laut ini. Sehari terakhir, jumlah letusan mengalami penurunan. Sebaliknya, gempa tremor justru meningkat.
"Kalau dari pantauan visual kemarin siang sampai sekarang tertutup kabut. Jadi tidak terlihat apa-apa. Kalau dari rekaman seismig, dilihat jumlah letusannya berkurang. Gempa tremornya yang agak naik," jelas Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo, Senin 20 Juli 2020.
Dia menyebut dengan kondisi ini kemungkinan besar asapnya berkurang. Namun secara visual tidak kelihatan karena tertutup kabut. Sejauh ini juga tidak terdengar suara gemuruh dari PPGA Raung.
"Kemungkinan besar asapnya agak berkurang. Tapi juga ada pergerakan dari tempat yang lebih dalam," jelasnya.
Penurunan gempa letusan ini, menurut Mukijo bukan berarti ada penurunan aktivitas gunung Raung. Karena meski jumlah letusannya menurun, tapi ada gempa lain yaitu gempa tremor. Maka itu, dia menegaskan status Gunung Raung masih tetap Waspada.
"Sedikit perubahan jenis gempa yang itu tadi, bukan yang terlalu drastis, tapi fluktuatif.
Kalau melihat letusan 2015 sama 2012 ya tidak jauh beda dengan sekarang," tegasnya.
Mukijo memperkirakan, kondisi Gunung Raung saat ini kemungkinan belum akan berubah dalam waktu dekat. "Untuk dalam waktu dekat belum langsung berhenti," pungkasnya.
Advertisement