Jumlah Kasus Virus Corona di Korsel Melonjak Pesat
Wabah virus corona di Korsel terus menyebar. Laporan terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDC) melaporkan bahwa ada 142 kasus lagi yang terkonfirmasi pada Sabtu, 22 Februari 2020.
Hampir semua kasus terkait dengan wabah di rumah sakit di daerah Cheongdo dan gereja di Kota Daegu. Dengan tambahan ini, jumlah total menjadi 346 kasus di seluruh Korsel.
KCDC juga melaporkan dua kasus di Busan, yang pertama di kota terbesar kedua Korsel. Juga di Pulau Jeju, yang merupakan magnet wisata bagi kalangan turis asing maupun domestik, juga mencatatkan kasus pertama, infeksi tunggal.
Kasus virus corona dari rumah sakit Cheongdo melonjak dalam jumlah harian, dengan total kenaikan dari 16 menjadi 108 kasus hanya dalam tempo semalam.
Saat ini, sudah ada dua orang meninggal di Korea Selatan karena wabah tersebut. Mereka adalah seorang perempuan berusia 50 tahunan yang dipindahkan dari Daegu ke Busan untuk pengobatan, serta seorang pria berusia 63 tahun yang berada di Rumah Sakit Cheongdo.
KCDC menetapkan baik Kota Daegu, dengan populasi 2,5 juta orang, maupun Daerah Cheongdo, yang didiami sekitar 43.000 orang, sebagai "zona perawatan khusus" pada Jumat 21 Februari 2020 saat jumlah kasus mulai mengalami kenaikan.
Dari jumlah keseluruhan, hampir setengahnya terkait dengan perempuan berusia 61 tahun, yang dikenal "Pasien 31", yang menghadiri kebaktian di cabang Shincheonji Church of Jesus, the Temple of the Tabernacle of the Testimony (SCJ) di Kota Daegu.
Menurut otoritas setempat, perempuan itu tak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam baru-baru ini.
Virus corona berasal dari China, yang melaporkan total 75.567 kasus, termasuk 2.239 kematian kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement