Julian Nagelsmann Mencoba Menetralkan Kemarahan Joan Laporta

Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, mencoba menetralkan situasi setelah kemarahan presiden Barcelona, Joan Laporta, menyusul pernyataan pelatih asal Jerman itu baru-baru ini terkait pembelian Robert Lewandowski.

Seperti diketahui, Nagelsmann sempat melontarkan pernyataan nyinyir yang menyinggung Laporta dan Barcelona dengan mengatakan, “Ini satu-satunya klub yang tak memiliki uang tapi bisa membeli pemain mana saja.”

Komentar yang dilontarkan Nagelsmann pada konferensi pers sebelum pertandingan antara Bayern Munich dan Leipzig di Piala Super Jerman itu kemudian membuat Laporta geram. 

"Saya akan meminta Anda untuk fokus pada akun Bayern, yang telah menerima sejumlah besar uang untuk Lewandowski. Saya menghormati semua orang dan saya tidak akan berbicara tentang keuangan tim lain."

Untuk menetralkan suasana, Nagelsmann mengatakan, “Saya mengatakannya dari sudut pandang seorang penggemar. Saya tidak punya masalah dengan Laporta, atau dengan dia mengekspresikan dirinya. Dia harus mewakili klubnya.”

“Saya tidak mengetahui situasi FC Barcelona secara detail, tetapi saya akan terus memberikan pendapat saya di masa depan. Ini adalah hal-hal yang muncul secara spontan."

Bukan kali ini saja Nagelsmann menyulut kemarahan orang lain di lingkungan sepak bola. Sebelumnya, manajer Tottenham Antonio Conte juga dibuat marah karena pelatih muda yang sebelumnya membesut RB Leipzig itu terus membicarakan ketertarikannya kepada Harry Kane.

"Itu bukan respons yang dramatis, saya memiliki hubungan yang baik dengan Conte. Kami telah menyelesaikannya," pungkas Nagelsmann.