Judi Online, Manajemen Arema FC Siap Jalani Proses Hukum
Manajemen Arema FC siap menjalani proses hukum jika nanti dilakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait dugaan keterlibatan mempromosikan praktik judi online melalui dunia sepakbola.
Arema FC bersama dua klub lainnya dilaporkan oleh Indonesia Police Watch (IPW) terkait keterlibatan mereka dalam mempromosikan judi online. Hal ini diduga telah melanggar Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP terkait perjudian.
"Hingga saat ini kami belum ada pemanggilan (pemeriksaan). Tapi kami sudah melakukan langkah preventif yaitu dengan bereaksi cepat," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Rabu 24 Agustus 2022.
Langkah-langkah preventif yang sudah diputuskan oleh Manajemen Arema FC yaitu memutuskan kontrak kerja sama dengan situs Bola88.fun karena diduga berafiliasi dengan rumah judi.
Lalu menurunkan logo situs tersebut di sejumlah properti milik Arema FC dan melakukan pembayaran kompensasi terhadap sponsor.
"Ini karena ada persoalan pelaporan praduga tak bersalah. Maka kami tentunya harus mengambil keputusan untuk memperlancar ini (proses hukum)," katanya.
Sebab kata Sudarmaji, pihaknya sejauh ini mengetahui bahwa situs Bola88.fun tersebut adalah penyedia informasi seputar olahraga sepakbola.
Sehingga dengan adanya keputusan pemberhentian kontrak kerja sama ini menjadi langkah dari Arema FC untuk bisa memperlancar proses hukum nantinya.
"Kami sangat mendukung pemerintah atau pihak berwajib untuk melakukan penertiban situs-situs yang mungkin masuk dalam pemberitaan olahraga untuk kepentingan lain," ujarnya.