Jubir: Luhut Bertemu Kader Demokrat dan AHY Bukan Kudeta
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) juga pernah bertemu dengan kader dan eks kader Partai Demokrat.
“Pak LBP juga pernah cerita sama saya, oh saya juga didatangi oleh mereka-mereka. Case-nya juga sama. Tapi enggak ribut begini. Terus dibilangi jadi presiden lah, ya gak ada itu,” kata Moeldoko menirukan ucapan Luhut.
Pernyataan itu disampaikan Moeldoko saat memberikan keterangan pers di rumahnya, Jakarta Pusat, Rabu 3 Februari 2021, soal isu kudeta partai yang kini diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi menyatakan, pihak Partai Demokrat yang menemui Luhut berbeda dengan yang belakangan ini berkembang terkait upaya dugaan kudeta.
"Sekitar Juni 2020. Setahu saya beda kader dengan yang ramai-ramai di pemberitaan sekarang. Waktu itu Pak Luhut terima tidak diagendakan atau direncanakan," kata Jodi kepada awak media, Rabu malam.
"Pembicaraannya enggak terkait dengan kudeta-kudetaan," lanjutnya.
Jodi juga menyatakan bahwa Luhut juga pernah bertemu dengan AHY. Pertemuan ini, terang dia, berbeda dengan pertemuan pada bulan Juni 2020 tersebut.
"Pak Luhut waktu itu juga pernah terima AHY dan timnya di kediaman. Silaturahminya baik dengan Pak SBY dan AHY," pungkasnya.
Selain nama Moeldoko dan Luhut yang berasal dari luar partai, sejumlah nama yang diduga terlibat isu kudeta terhadap AHY diungkap politikus senior Demokrat Syarief Hasan. Nama-nama itu yakni M Nazaruddin, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen Marbun.