Jubir dan Staf Ahli Menhan RI Kunjungi Ponpes Walibarokah Kediri
Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak serta staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik Mayjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi datang berkunjung ke Pondok Pesantren Walibarokah Kediri Senin 27 November 2023.
Kedatangan dua pejabat Kementerian Pertahanan ke Pondok Pesantren Walibarokah sebagai narasumber acara bedah buku tentang politik pertahanan. Topik yang diusung yaitu memperkuat negara dengan memahami politik pertahanan.
Karena peserta bedah buku pada umumnya berstatus remaja dan masih pelajar, Dahnil Anzar Simanjuntak berusaha untuk membuat suasana berjalan lebih komunikatif dan menyenangkan.
"Kemerdekaan itu dilahirkan tidak lepas dari perjuangan kelompok santri. Bahkan TNI sendiri lahir dari rahim seorang santri. Jenderal Sudirman adalah santri. Maka simbolisasi pertahanan Indonesia harus didekatkan dengan santri, pondok pesantren dengan kyai," terangnya.
Ia menilai hampir semua pondok pesantren di Indonesia selalu mengajarkan tentang makna arti kebangsaan. Termasuk juga Pondok Pesantren Walibarokah Kediri.
"Yang luar biasa pondok pesantren di Indonesia mereka ini menjadi simbol kebangsaan. Mereka menjadi simbol nasionalisme, mereka menjadi simbol lahirnya patriotisme. Oleh sebab itu kami dari Kementerian Pertahanan punya komitmen terus memperkuat pesantren melalui pendidikan bela negara," ungkapnya.
"Dalam bedah buku kita ingin memasukkan diskusi literasi pertahanan ke lingkungan Pondok Pesantren. Kepada kyai kemudian ke santri. Jadi seolah olah wacana pertahanan tidak lagi sekadar wacana militer tapi juga terkait wacana lainya. Termasuk pertahanan pangan, pertahanan ekonomi, pertahanan kebudayaan dan pertahanan agama," jelasnya
Ia berharap pondok pesantren Walibarokah bisa menjadi salah satu pelopor pondok pesantren yang bisa mendorong teknologi sektor pertanian sehingga bisa menopang perekonomian.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Politik Mayjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi menilai acara bedah buku yang diselenggarakan di Ponpes Walibarokah Kediri ini sangat bagus.
"Ini menunjukkan masalah pertahanan negara menjadi concern kita bersama. Tidak hanya tentara tetapi juga warga termasuk santri pondok pesantren. Ke depan kita menghadapi bonus demografi. Kita memiliki anak-anak muda tidak hanya cerdas tetapi juga punya akhlak dan punya hati. Kita berharap para santri bisa berkolaborasi sehingga memiliki generasi yang unggul," tuturnya.
Melalui kegiatan forum seperti ini, ia berharap semua elemen bisa memiliki peranan dalam pertahanan dan negara tidak hanya didominasi suatu kelompok tertentu. Semuanya bisa berperan dalam bidang dan fungsi masing-masing.
"Tidak harus bertempur tetapi profesional di bidang masing-masing. Itu sudah merupakan bagian dari bela negara, bela kebangsaan dan pertahanan negara," pungkasnya.
Terlihat hadir turut mendampingi KH Sunarto ketua Ponpes Walibarokah beserta sejumlah pengurus lainya.