Juara MasterChef Indonesia 5, Bawa Pulang Mobil dan Rp50 Juta
Stefani Horison atau Fani sukses menyabet gelar MasterChef Indonesia musim kelima. Dari awal pertarungan di grand final, Fani memang lebih unggul poinnya dari Kaisha Fridayassie (Kai). Saat menduplikasi masakan ketiga juri, yakni Chef Juna, Renata, dan Arnold, pada Minggu petang, 16 Juni 2019.
Sementara pada babak kedua, Fani memasak hidangan kreasinya. Dia cenderung memilih masakan khas Indonesia. Sedangkan lawannya, Kai kurang mantap dalam mengolah hidangan Mexican style.
Fani juga unggul dalam mengolah Tuna Tartare with Kecombrang, Urap dan Andaliman Cream untuk appetizer. Lalu main course ada Ribeye Steak with Green Curry, serta hidangan penutupnya adalah Deconstructed Kolak.
Berbeda dengan kolak pada umumnya, Fani membuat menu penutup dengan citarasa kolak dengan tampilan yang mewah dan modern. Ia banyak menggunakan kondimen seperti banana jelly, ketan, tape, ubi caramel sampai kuah santan gula aren yang disajikan terpisah.
Chef Arnold adalah juri terakhir yang memberikan penilaian terhadap hidangan dessert challange milik Fani. Dia juga yang mengumumkan hasil akhir pertarungan. Untuk hidangan dessert Kai dan Fani pertama, Kai diberi nilai dessert 83 dari 100 akhirnya total points 1434 point.
"Fani kamu memerlukan minimum 71 poin untuk jadi MasterChef Indonesia," tutur Chef Arnold.
"Skornya 85 dari 100, pemenang MasterChef adalah Fani," imbuhnya.
Jawara MasterChef Indonesia musim kelima berhak membawa pulang trofi MasterChef Indonesia, city car automatic ditambah dengan uang tunai Rp50 juta dan voucher belanja. (yas)