Juara Kajati Kalteng Cup II 2024, Arema FC Women Persembahkan Trofi untuk Aremania
Arema FC Women juara Kajati Kalteng Cup II 2024 usai mengalahkan PSW Mataram 4-1 di final, Minggu, 10 November 2024. Manajer Tim Fuad Ardiansyah mempersembahkan trofi juara itu untuk Aremania dan Aremanita, sebutan untuk para pendukung setia timnya.
Fuad mengapresiasi kerja keras para penggawa Ongis Sinam, julukan Arema FC Women. Namun, performa apik pasukannya tak lepas dari dukungan penuh segelintir Aremania dan Aremanita, khususnya yang hadir di laga final di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Ini merupakan gelar kedua bagi Arema FC Women setelah memenangi Kajati Kalteng Cup edisi tahun 2023 lalu. Fuad mengaku senang tim asuhan pelatih Nanang Habibi itu bisa mempertahankan gelar juara.
"Sangat menyenangkan kami mampu mempertahankan gelar juara. Trofi ini kami persembahkan buat Aremania dan Aremanita yang selalu mendukung Arema FC Women, utamanya Aremania Palangkaraya," kata Fuad kepada Ngopibareng.id, Senin, 11 November 2024.
Arema FC Women mampu unggul 2-1 pada babak pertama. Dua gol yang dibuat Sabrina Mutiara di menit 24’ dan Herlinda Hayu di menit 31’ cuma bisa dibalas satu gol oleh PSW Mataram melalui Azizah Kusuma Dewi di menit 33’.
Tambahan dua gol dibuat Arema FC Women usai jeda turun minum. Anisya Widyawati menjebol gawang lawan di menit 46’, disusul gol kedua Sabrina di menit 64’, yang mengunci kemenangan Arema FC Women 4-1.
Selain trofi juara dan hadiah total Rp100 juta rupiah, Arema Putri juga memborong dua gelar individual. Gelandang Alzahna Firzalvia terpilih menjadi Best Player, dan striker Armita Dwi Oktaviani sebagai Top Skorer (11 gol) dengan hadiah masing-masing pemain 10 juta rupiah.
"Sekali lagi ini membuktikan Arema FC Women mampu bertahan dalam situasi persepakbolaan wanita yang belum jelas. Bahkan bisa melahirkan pemain-pemain baru dari hasil pembinaan usia dini," pungkasnya.
Yang membanggakan, Arema FC Women memenangkan trofi juara pertama ini dengan tanpa satu pun kekalahan dalam lima pertandingan yang dilakoni. Selain itu, mereka mampu menjebol gawang lawan 27 kali dan cuma kebobolan dua gol saja di babak semifinal dan final.
Advertisement