Ju Haknyeon, Member ke-4 THE BOYZ Positif Covid-19
Satu per satu member THE BOYZ tumbang oleh Covid-19. IST Entertainment kembali mengabarkan salah satu member THE BOYZ kembali terinfeksi virus Covid-19. Ju Haknyeon menjadi member keempat yang dinyatakan positif.
"Pada 27 Januari 2022, Ju Haknyeon THE BOYZ telah menerima hasil tes positif Covid-19 saat menjalani tes PCR. Ketujuh member THE BOYZ lain dan staf dinyatakan negatif," ungkap IST Entertainment, Jumat 28 Januari 2022.
"Walaupun begitu, mengingat adanya masa inkubasi, kami akan terus menjalani karantina mandiri yang ketat dan melakukan tes PCR. Kami akan mengumumkan jika ada berita lebih lanjut. Kami minta maaf karena sudah membuat khawatir dan akan melakukan yang terbaik sebagai agensi demi kesehatan artis kami," tambahnya.
IST Entertainment juga menjelaskan kondisi terkini Eric, Younghoon, dan Hyunjae yang sudah terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri dan tidak menampakkan gejala yang tidak biasa.
"Member lain yang sudah dinyatakan positif, Eric, Younghoon, dan Hyunjae, saat ini menjalani isolasi mandiri dan mendapatkan perawatan. Mereka tidak menunjukkan gejala yang tidak biasa dan telah sembuh dari gejala minor seperti ngilu. Ju Haknyeon juga akan menjalani perawatan agar ia bisa cepat pulih," jelas IST Entertainment.
"Semua member THE BOYZ akan mengikuti arahan dari tim medis dan akan menjalani karantina mandiri dengan tertib," pungkasnya.
Sebelumnya, Eric adalah member pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Menyusul setelahnya Hyunjae dan Younghoon yang dinyatakan positif pada 26 dan 27 Januari 2022.
Berdasarkan pernyataan yang dirilis IST Entertainment sebelumnya, manajemen juga berjanji akan terus melakukan tes secara berkala kepada artis-artisnya mengingat adanya masa inkubasi virus.
Selain THE BOYZ, sejauh ini agensi yang sangat terdampak adalah YG Entertainment. Selain member iKON, member WINNER hingga TREASURE juga dinyatakan Covid-19.
Korea Selatan mencatat infeksi harian 13.012 kasus dalam sehari pada Rabu, 26 Januari 2022. Jumlah infeksi itu merupakan yang tertinggi sejak awal pandemi Covid-19. Dilaporkan Reuters, peningkatan kasus ini disinyalir akibat dari penyebaran Covid-19 varian omicron di negara itu.
Advertisement