Joseph Paul Zhang masih Sembunyi dan Menantang Gus Yaqut
Joseph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama. Dalam video diskusi live melalui Zoom, forum diskusi sendiri bertema Puasa Lalim Islam, pria bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono menyinggung beberapa hal tentang umat Islam hingga mengaku sebagai nabi ke-26.
Selanjutnya, di bagian akhir setelah mengaku, dia menantang sejumlah pihak yang berani memperkarakan dirinya sebagai penista agama. Siapa saja yang melakukannya akan mendapat imbalan Rp1 juta.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir konten yang dianggap membuat pernyataan intoleransi dan menyulut ujaran kebencian terhadap agama lain.
Dikutip dari Antara, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta aparat kepolisian menindak tegas setiap pelaku penista agama.
"Saya mendorong aparat untuk menindak setiap pelaku ujaran atau pun perbuatan yang mengarah pada penista agama,” ujarnya.
Gus Yaqut menilai tindakan menistakan agama tidak dibenarkan dengan alasan apapun. Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak masyarakat untuk tidak terpancing.
“Saya minta masyarakat untuk tetap tenang, mengedepankan kebersamaan dan toleransi di tengah upaya berbagai pihak mengadu dan memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Joseph Paul Zhang rupanya mengikuti kejadian di Tanah Air dari lokasi persembunyiannya. Diduga, dia tengah berada di Jerman. Joseph Paul Zhang bahkan menanggapi komentar Gus Yaqut yang mendorong aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku penistaan agama.
"Pak Menteri Gus Yaqut, harusnya Pak Menteri ngomongnya nggak begitu, 'Oke Paul, saya kerjakan GKI Yasmin dan gereja-gereja lain yang ditutup saya buka, tapi lu berhenti ya, jangan bicara gitu'. Oh ya pasti saya akan berhenti, artinya memang ada tindakan nyata," ujar Joseph Paul Zhang dalam videonya.
Dia juga sempat mengklaim dirinya lebih pancasilais dibanding Gus Yaqut. Hal itu dikatakannya saat dia mengaku sempat dituduh anti-Pancasila.
Joseph Paul Zhang juga bicara soal hoaks bahwa dirinya buron. Lalu dia mengatakan hoaks sebagai buah dari agama.
"Ternyata saya bisa dihubungin kan, saya nggak DPO kan, saya tidak sulit kok dihubungin. Ada masalah apa? Artinya Anda sedang didik rakyat Indonesia untuk percaya kepada hoax. Itulah buah dari agama, hoax. Agama memang dilahirkan dari hoax," katanya.
"Beda dengan bertuhan. Coba sila pertama Pancasila bunyinya apa, bukan agama loh, bertuhan loh. Kita berapa kali kuliah Pancasila ada orang yang tuduh saya anti-Pancasila. Saya lebih pancasilais dari Anda yang salatnya gila-gilaan. Saya lebih pancasilais daripada Gus Yaqut. Haqul yakin saya lebih pancasilais dari Gus Yaqut," oceh Joseph Paul Zhang.
Dalam tayangan ini, Paul juga sempat menantang Gus Yaqut untuk berdebat soal agama. "Salah saya di mana ketika saya mengkritisi dan menganggap diri saya nabi dan saya meluruskan ajaran nabi sebelum saya. Nggak salah dong, itu kan tafsir saya. Kalau saya salah, Gus Yaqut ayo debat sama saya kalau bilang (Nabi) Muhammad nggak salah," ujar dia.