Jorge Martin Menangi MotoGP Jepang, Bagnaia dalam Ancaman
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, kembali memenangkan balapan saat MotoGP Jepang 2023 dihentikan secara permanen karena cuaca buruk.
Pembalap tim satelit Ducati itu lagi-lagi membuat selisih poin dengan pemimpin klasemen sementara, Francesco Bagnaia, terpangkas. Kini keduanya hanya terpaut tiga poin. Jarak yang sangat dekat bagi Martin untuk mengambil alih klasemen.
Capaian Martin ini luar biasa, mengingat Bagnaia sempat memimpin lebih dari 60 poin pada awal musim panas ini. Martin sendiri kini telah memenangkan dua dari tiga grand prix terakhir.
“Setelah dia menemukan langkahnya, menemukan kenyamanan, melihat seberapa kuat cengkeramannya, dia langsung menaiki kereta,” kata pakar balap, John Hopkins, tentang perjalanan Martin di Motegi.
“Dia sedang dalam tahap percaya diri saat ini. Cara dia menyerang di awal balapan menunjukkan betapa percaya dirinya dia.”
Kepercayaan diri Martin dipertegas pernyataan terbarunya bahwa sisa trek di kalender MotoGP semuanya menguntungkan baginya dalam perebutan gelar.
Tahun lalu, Bagnaia memenangkan kejuaraan perdananya - dan kejuaraan pertama Ducati sejak 2007 - dengan bangkit dari defisit 91 poin, yang terbesar dalam sejarah kelas utama.
Namun para pakar TNT Sports percaya bahwa kepercayaan diri Martin mungkin memengaruhi Bagnaia.
“Itu akan terngiang-ngiang di telinga Pecco,” kata Michael Laverty, pakar balap TNT.
“Komentarnya itu menegaskan bahwa tidak ada trek yang lemah untuknya saat ini. Sebelumnya kita telah melihat Jorge mengalami sedikit penurunan di Assen dan Silverstone. Itu bukan Jorge yang pernah kita lihat," papar Laverty.
“Balapan terus berjalan, dia yakin bisa memenangkan gelar ini. Dia telah mengalahkan Pecco sekarang, tiga pekan berturut-turut."
“Dalam tiga event terakhir, dia sebetulnya tidak unggul, tapi lebih percaya diri dan lebih cepat. Martin mampu melakukan one lap time attack, long race, sprint race. Tidak ada celah di baju zirahnya saat ini.”
Hopkins kemudian menambahkan: “Saya hanya berpikir, kita tidak bisa mengabaikan Bagnaia. Sepertinya dia tidak terlalu kecewa sama sekali. Lihatlah dia musim lalu, apa yang dia lakukan, poin-poin yang dia peroleh di akhir tahun. Betapa kuatnya dia di akhir tahun."
“Jelas akan menjadi prestasi besar baginya untuk melampaui apa yang dilakukan Martin, untuk mendapatkan keunggulan dan sedikit kepercayaan diri yang saat ini dimiliki Martin."
“Jika ada yang bisa melakukannya, itu dia saat ini.”
Respons Bagnaia
Bagnaia menyambut baik ketatnya perebutan gelar setelah melihat Martin kembali memenangi balapan.
“Dia masih cepat tapi dia mengatakannya dengan gigi terkatup,” kata Laverty menilai Bagnaia usai MotoGP Jepang 2023.
Laverty tak percaya dengan permyataan Bagnaia. Ia yakin, Bagnaia akan lebih memilih untuk tetap memiliki keunggulan yang lebar dengan Martin.
“Kami menikmatinya karena kami mengira itu adalah upaya Pecco untuk menutupi kegusarannya hingga akhir musim. Kami menghadapi pertarungan perebutan gelar yang tidak terduga."
“Ini brilian karena kita melihat sisi baru dari Jorge, yang penuh percaya diri."
Lantas mampukah Bagnaia mempertahankan keunggulan poin atas Jorge Martin di sisa putaran musim 2023 ini?