Jorge Lorenzo Ungkap Alasan Pensiun dari MotoGP
Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo blak-blakan mengenai alasan dia gantung helm pada tahun 2019. Menurutnya, keputusan pensiun dari dunia balap adalah pilihan terbaik yang pernah ia ambil. Sebab, menurut pembalap Honda, Yamaha, dan Ducati itu, balapan di MotoGP sangatlah berbahaya. Nyawa jadi taruhannya.
Ia mengatakan, setiap minggu para pembalap harus menaruh nyawanya di motor. Semua risiko dan cedera menghantui ketika roda motor sudah berputar. Apalagi tak sedikit pembalap yang tewas karena kecelakaan di trek balap. Duka terbesar di MotoGP adalah ketika Marco Simoncelli pada 2011 silam. Setelah crash dan jatuh, ia terhantam dua motor pembalap lainnya.
“Hal terburuk dalam hidup seorang pembalap adalah cedera dan risiko. Itulah mengapa saya pensiun. Jika itu adalah olahraga yang kurang berbahaya, di mana bahayanya lebih sedikit, saya pasti akan tetap berada di trek,” kata Lorenzo dilansir dari TuttoSport.
Risiko besar itu yang membuatnya sering kali menarik dahi, ketika di trek balap ada pembalap yang crash dan jatuh. Sebab, jika jatuh, cedera apa pun bisa didapatkan oleh pembalap itu. Mulai dari luka ringan hingga luka berat yang menyebabkan operasi hingga koma.
Seperti yang terjadi pada Marc Marquez. Di musim balap 2021 lalu, Marquez lima kali jatuh dalam 8 balapan terakhir. Paling parah ketika GP Inggris di Sirkuit Silverstone, 29 Agustus 2021. Kecelakaan itu membuatnya harus menepi karena cedera bahu parah.
“Seperti Marquez. Jika kita memikirkan semua kejadian di mana dia jatuh, Marc terluka beberapa kali, namun dia juga mengalami tiga atau empat cedera yang sangat berat,” katanya.