Jordan Henderson Terima Gaji Rp76 Miliar di Ajax Amsterdam

Jordan Henderson resmi memperkuat Ajax Amsterdam. Ia menyelesaikan proses transfernya dari klub Liga Pro Saudi Al-Ettifaq. Pemain asal Inggris itu menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Ajax, meski musim lalu tak main di kompetisi Eropa.

Dikutip dari Sky Sport, Jordan Henderson bakal mendapatkan gaji sebanyak 4,5 juta euro per tahun atau Rp76 miliar per tahun di Ajax Amsterdam, ditambah dengan 1,5 juta euro.

Jumlah itu memang lebih kecil ketimbang yang didapatkan pemain berusia 33 tahun itu, saat membela Al Ettifaq. Di klub Saudi itu, Jordan Henderson bisa mendapatkan gaji sebesar 700 ribu euro atau sekitar Rp 11,8 miliar hanya dalam sepekan. Wow!

Mantan pemain Liverpool itu diikat kontrak sampai musim panas 2026. Pemain kelahiran 17 Juni 1990 itu akan tampil di Eredivisie selama 2,5 tahun.

Sepak Terjang Jordan Henderson

Jordan Henderson meninggalkan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023. Ia bergabung dengan tim Liga Pro Saudi Al-Ettifaq, pada Juli. Namun, kiprah Henderson di Arab Saudi tidak berlangsung lama.

Jordan Henderson hanya bermain enam bulan dari kontraknya yang berlangsung tiga tahun. Ia akhirnya kembali ke sepak bola Eropa. Dia menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan Ajax Amsterdam.

Kabarnya, Jordan Henderson kesulitan beradaptasi dengan iklim dan budaya di Timur Tengah itu.

"Tentu saja ini adalah keputusan besar mengingat berapa lama saya berada di Arab Saudi, tapi mereka sepenuhnya menghormatinya dan saya bersyukur hal itu ditangani dengan cara yang benar. Semua orang berjabat tangan dan kami berjalan masing-masing," ungkapnya.

“Dalam hidup, jika Anda ingin menyebutnya penyesalan atau kesalahan, sebut saja begitu. Tapi itu hanya kesalahan jika Anda tidak belajar darinya," sambung dia.

Rumor Menghindari Pajak

Jordan Henderson juga membantah kalau lebih memilih Ajax Amsterdam daripada kembali ke Premier League. Rumor yang beredar, ini lantaran pendapatannya di Arab akan dipotong pajak besar seandainya kembali ke Inggris.

"Jangan percaya apa yang Anda baca di media jika tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Saya terharu diberi kesempatan di klub sepak bola besar ini dan untuk membalas kepercayaan yang diberikan pada saya," pungkasnya.