Juara WSBK 6 Kali, Jonathan Rea Tak Ingin Pindah ke MotoGP
Meski sudah berkali-kali juara dunia di ajang WorldSBK (WSBK), Jonathan Rea mengatakan dirinya akan tetap menjadi pembalap WSBK pada musim 2023. Ia tak ingin mengikuti jejak Toprak Razgatlioglu yang akan hengkang ke MotoGP tahun depan.
Kendati memastikan dirinya akan tetap di WSBK, belum diketahui apakah ia akan bertahan di Kawasaki atau mencari tantangan baru.
“Saya akan tetap berada di WSBK di musim depan,” ujar Rea singkat.
Jonathan Rea tampil sensasional pada empat putaran awal meski ia tertinggal 36 poin dari Alvaro Bautista (Ducati), namun juara WSBK enam kali itu tetap menjadi ancaman serius dalam pertarungan gelar.
Sudah memenangi lima balapan tahun ini, Rea kembali dikaitkan dengan kepindahan ke Ducati sebelum pabrikan Italia itu mengonfirmasi Bautista untuk musim berikutnya.
Meskipun hal itu tidak menghentikan rumor yang beredar, bertahan di Kawasaki tampaknya menjadi pilihan terbaik Rea jika dia terus menjadi penantang gelar pada tahun 2023.
Berbicara menjelang putaran kelima musim 2022 di Donington Park akhir pekan ini, Rea menegaskan dia akan tetap berada di grid Superbike musim depan, meskipun tim belum dikonfirmasi.
Sampai saat ini, belum ada pembicaraan mengenai masa depan Rea dengan tim mana pun.
Rea Soal Bautista dan Ducati
Soal kesepakatan Alvaro Bautista (dengan Ducati) menurutnya langkah alami, Sebab Bautista melakukan pekerjaan dengan baik dan kompetitif. Sehingga, baginya cukup wajar bila Ducati untuk melanjutkan kerja sama dengan Bautista.
“(Sementara) tentang saya, ini adalah waktu sepanjang tahun,” ujar pembalap dengan rekor kemenangan terbanyak di WSBK, 107 kali.
“Satu hal yang pasti adalah saya tidak akan tinggal di rumah dan menonton balapan. Manajer saya akan datang ke sini akhir pekan ini dan dia akan mengerti segalanya.”
Ia meyakini, dalam beberapa hari atau minggu ke depan, akan ada pembicaraan tentang masa depannya. “Ini saat-saat yang menyenangkan, tetapi saya akan berada di grid tahun depan di WSBK dan saya tidak sabar menunggu!"
Advertisement