Jokowi Ulang Tahun, Dedi Mulyadi Sebut Presiden Rakyat Jelata
Bogor: Hari ini, 21 Juni 2107, Presiden Joko Widodo Ulang Tahun ke-56. Apa yang dilakukan orang pertama RI asal Solo, Jawa Tengah ini? Ternyata tidak ada pesta khusus untuk hari kelahirannya. Ia malah menjalani kebiasaan blusukan-nya dengan menyaksikan pembagian paket bahan pokok kepada warga di Kampung Ciawi, Bogor Selatan, Jawa Barat.
Ia menikmati kegiatan tersebut didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Menseskab Pramono Anung, putrinya Kahiyang Ayu, dan putranya Kaesang Pangarep. Saat Jokowi menyaksikan dan menyalami warga yang antre sembako, Ibu Negara Iriana Jokowi besarta kedua anaknya membagikan buku tulis dan kerudung batik.
Meski tidak ada pesta khusus, tampaknya warga yang sedang antre sembako tahu kalau hari ini adalah hari istimewa bagi Presiden RI tersebut. ''Selamat ulang tahun Bapak,'' kata beberapa warga yang bersalaman dengan Jokowi.
Sebanyak 3.000 paket bahan pokok yang masing-masing berisi lima kilogram beras, satu kilogram minyak goreng, satu pak teh celup, dan satu kilogram gula pasir dibagikan kepada warga di Kampung Ciawi, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Setelah di kampung Ciawi, Presiden menyaksikan pembagian serupa di beberapa titik lain di Kabupaten Bogor.
Kegiatan bagi sembako saat ulang tahun itu tampaknya menginspirasi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo. Melalui akun facebooknya, bupati yang juga digadang-gadang menjadi gubernur Jabar ini menyebut Jokowi sebagai "Presiden Kaum Jelata".
Dalam posting tersebut, Dedi sedikit membahas gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang gemar melakukan blusukan. Dia mendoakan agar Jokowi selalu diberikan kesehatan agar terus menerus menebarkan spirit perubahan ke seluruh negeri. "Semoga kesehatan dan spirit perubahan terus mengiringi perjalanan usia yang bapak jalani," katanya.
"Selamat ulang tahun bapak Presiden Joko Widodo, Presiden Kaum Jelata," tulis Dedi di akhir postingannya di media sosial itu. (Azh/ant)