Jokowi Ditawari Pakai Mercy S600 Guard
Jakarta: Hingga kini Presiden Joko Widodo belum mau membeli kendaraan baru. Meskipun kendaraannya sudah mulai usang dan beberapa kali mengalami mogok akibat akselerasi gas melemah, sehingga mobil tersebut tak mau jalan dengan baik.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno berpendapat bahwa Jokowi saat ini memerlukan mobil baru untuk pergerakannya sebagai kepala negara. Sebab mobil khusus kepresidanan sudah tidak dapat bekerja optimal. Sebelumnya, mobil presiden sempat mogok ketika kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
Menurut Departement Manager Public Relations Mercedes-Benz Indonesia Dennis A. Kadaruska, ada beberapa penawaran yang diberikan Mercedes-Benz, khusus untuk kendaraan kepala negara. Jika berminat, Mercedes-Benz Indonesia menyediakan S600 Guard sebagai pengganti Mercy lama Jokowi.
"S600 Guard itu kendaraan khusus yang dirancang Mercedes-Benz di mana tingkat keselamatan dan keamanan sangat tinggi. Itu sesuai dengan standar dan sertifikasi tertinggi yang berlaku, yaitu BRV9 dan ERV 2010," terang Dennis.
Ia menjelaskan, mobil yang ditawarkannya itu sudah sesuai untuk kendaraan seorang kepala negara, termasuk Jokowi. Mengenai harga, akan disesuaikan dengan perlengkapan dari keinginan pemohon akan mobil tersebut.
“Untuk standarisasi atau keamanan, pengujian kendaraan keluaran Mercedes-Benz untuk kepala negara, tidak melulu dilakukan oleh pihak Mercedes. Biasanya, kepala negara akan mengutus pihak yang tepat untuk menguji ketangguhan produknya, jika dari Indonesia akan menggunakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres),” tambahnya.
Lantas sampai saat ini apakah sudah ada pemesanan yang dilakukan oleh Indonesia? Dennis masih belum dapat memberi informasi lebih mengenai hal ini. "Kalau ada kode juga saya tidak akan memberikan informasi, karena ini rahasia dari Presiden,” paparnya.
Diketahui, hingga kini Jokowi masih menggunakan kendaraan keluaran Mercedes-Benz, walaupun milik Jokowi merupakan keluaran lama, yaitu Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard. Mobil tersebut diprediksi keluaran 1988-1999.
Menurut Deputy Director Marketing Communication Mercedes Benz Distribusi Indonesia Hari Arifianto hal itu terlihat dari bentuk lampu yang masih tajam melengkung, berbeda dari versi di 2016."Punya Jokowi udah lumayan lama, estimasi sekitar 1998-1999," kata Hari.
Ia berujar, sebetulnya sejak pertama terdengar akan keluar versi terbaru untuk mobil tersebut, pemerintah sudah berencana melakukan pembaharuan terkait mobil dinas pemerintahan termasuk presiden. Tetapi, akibat banyaknya desakan terhadap kondisi perekonomian tahun lalu, keinginan tersebut akhirnya urung dilakukan. (mob)