Jokowi Perintahkan Mendagri Tegur Daerah Yang Nekat Tutup Jalan
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur keras kepala daerah yang nekat melakukan pemblokiran akses jalan terkait virus Corona. Apapun alasannya, pemblokiran jalan dikawatirkan akan menghambat distribusi logistik pangan.
"Kita harus memastikan distribusi logistik lancar, kebutuhan pokok tersedia di pasar. Saya harapkan Mendagri menegur kepala daerah yang blokir-blokir jalan agar urusan distribusi logistik tidak terganggu," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Persiapan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1441 hijriyah, seperti disiarkan melalui akun YouTube Sekretaris Presiden, Kamis, 2 April 2020.
Terkait kebutuhan pangan, Jokowi mengaku telah mengecek ke Bulog. Tak hanya beras, kebutuhan pangan lain mulai dari Gula, telur, daging, terigu hingga minyak goreng dipastikan dalam keadaan aman.
Beberapa daerah saat ini juga sedang panen raya padi dan jagung sehingga kelancaran distribusi logistik pangan harus dipastikan aman.
Sekadar diketahui, virus Corona yang menghantui seluruh wilayah di Indonesia menjadikan beberapa daerah menerapkan penutupan jalan masuk kota. Beberapa daerah yang menerapkan pembatasan akses jalan masuk di antaranya Tegal, Tasikmalaya serta Papua.
Selain menutup kawasan, ada beberapa daerah yang juga menutup sebagian jalan seperti di Jakarta dan Surabaya.
Di Surabaya misalnya, penutupan jalan dilakukan di jam-jam tertentu untuk jalan utama seperti Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo. Surabaya juga menyiapkan untuk melakukan penutupan di 19 akses masuk kota.