Jokowi Paparkan Tiga Tahap Pembangunan Nasional
Jakarta: Presiden Joko Widodo sebut ada tiga tahapan pembangunan nasional menuju Visi Indonesia 2045. Yakni pertama yang menjadi fondasi bagi seluruh tahapan yang ada ialah mengenai pembangunan infrastruktur. tahapan kedua dalam pembangunan nasional nantinya ialah industri pengolahan yang berbasis pada bahan-bahan mentah. terakhir menuju visi Indonesia Emas 2045 ialah pada pengembangan industri jasa.
"Pada tahapan itu jangan ada dari kita yang berjualan barang mentah. Semuanya harus minimal barang setengah jadi. Kelapa sawit, jangan sampai kita nanti kirimnya CPO terus. Tapi jangan sampai kirim lagi dalam bentuk raw material," terang Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin (27/3).
Adapun yang menjadi tahapan terakhir menuju visi Indonesia Emas 2045 ialah pada pengembangan industri jasa. Termasuk di antara industri tersebut ialah pengembangan pada sektor pariwisata Indonesia.
"Kekuatan kita di Indonesia ini sebenarnya adalah di industri pariwisata. Anak-anak muda masuklah ke industri ini karena amat menjanjikan. Sekarang kita baru membangun sepuluh destinasi wisata yang baru. Masuklah ke sana," tambahnya.
Di hadapan para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI, Jokowi meminta agar HIPMI turut berperan dalam upaya pemerataan ekonomi di Indonesia. Utamanya dalam hal reforma agraria dan redistribusi aset.
"Masalah redistribusi aset, kita berikan. Misalnya konsesi kecil tapi produktif, bisa diberikan. Bisa saja kita berikan seribu hektare, tapi tidak bisa ratusan ribu hektare. Dengan catatan, lahan itu harus produktif. Jangan sampai konsesi yang kita berikan dijual lagi," terangnya.
Jokowi juga berpesan kepada para pengusaha muda untuk cerdik berwirausaha. Ia juga berharap agar para pengusaha muda untuk tidak bergantung pada pemberian dari pihak lain.
"Jadi jangan sampai ada lagi yang namanya pengusaha-pengusaha, apalagi pengusaha muda, minta-minta fasilitas. Jangan minta ke saya hal-hal seperti itu. Mazhab saya adalah mazhab persaingan, tetapi memberikan peluang kepada yang muda-muda. Itu yang saya lakukan," paparnya. (hrs)