Puskesmas Diminta Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengajak petugas di Puskesmas pusat maupun daerah, untuk mengkampanyekan kesehatan kepada masyarakat. Jokowi juga ingatkan kepada seluruh kepala dinas agar lebih dekat kembali kepada warganya.
"Terutama Puskesmas. Ini perlu saya harus ingatkan kepada seluruh kepala dinas. Arahkan mereka kepada gerakan pencegahan terhadap munculnya penyakit. Artinya, mengajak masyarakat betul-betul hidup sehat," terang Jokowi dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2017 dan Peluncuran Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) serta Pembangunan 124 Puskesmas Perbatasan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (28/2).
Upaya tersebut berguna untuk mencegah penyakit datang ke masyarakat. Jokowi meminta pelayan di Puskesmas lebih memberikan penyuluhan teknis pola hidup sehat baik dari pola makan, pola olahraga maupun menata lingkungan yang bersih.
Kepala Negara mengatakan upaya penjagaan kesehatan itu ditujukan agar Indonesia dapat meraih bonus demografi pada 2025-2030. "Ini investasi jangka panjang. Begitu kita berkompetisi dengan negara lain, menang, karena berinvestasi dari awal. Jangan sampai ada uang dipakai untuk membeli rokok tapi dipakai untuk menambah gizi anak," ujar Jokowi.
Kesehatan dapat menjadi kunci keberhasilan negara untuk memenangkan kompetisi global selain sektor pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.
"Tugas kita mengantar anak-anak menuju kepada Indonesia maju 2045. Jadi artinya, tenaga kesehatan harus aktif mendatangi masyarakat, jangan menunggu di Puskesmas, menunggu orang sakit. Datangi mereka, gencarkan, beritahukan mana yang benar, mana yang tidak benar," tegasnya. (hrs)