Jokowi: Mendengar Cucu Bernyanyi, Hilang Segala Penat dan Sedih
Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke kawasan Malioboro, Yogyakarta, akhir pekan ini, Sabtu 9 Oktober 2021. Dia bertemu dengan para pedagang kaki lima (PKL) dan warung, dan meluncurkan program penyaluran bantuan tunai untuk mereka.
Pemerintah membantu setidaknya satu juta pedagang kaki lima dan warung di seluruh Indonesia masing-masing sebesar Rp1,2 juta. Lewat unggahan akun Instagram pribadinya, @jokowi, ayah tiga anak itu mengunggah fotonya dengan background PKL dan kusir delman.
Sebelum kunker, Jokowi menyempatkan diri menghabiskan waktu bersepeda dengan cucu perempuannya, Sedah Mirah, sebelum bertolak ke Yogyakarta. Jokowi menyebut putri pertama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution itu suka main sepeda. Jokowi terlihat bersepeda bersama Sedah Mirah di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat.
Adik sepupu Jan Ethes ini bermain sepeda mengelilingi kompleks istana. Sedah Mirah menaiki sepeda kecil beroda empat, sementara kakeknya yang biasa ia sapa dengan Mbah Jokowi itu menaiki sepeda kuningnya.
Selain pandai gowes sepeda roda tiga, Sedah Mirah yang berusia 3 tahun itu juga pandai menyanyi. Saat bersama sang kakek, Sedah Mirah memperlihatkan kemampuannya bernyanyi lagu Hari Merdeka. Lagu ciptaan Husein Mutahar ini selalu dinyanyikan saat peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.
"17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia...," itulah sepenggal lagu yang dinyanyikan Sedah Mirah. Dia tumbuh besar dan tampil dengan gaya rambut panjang berponi seperti ibunya.
Jokowi terlihat tersenyum mendengarkan Sedah Mirah bernyanyi. Meski masih terbata-bata dan belum lancar betul, Sedah Mirah akhirnya berhasil menyanyikan lagu itu hingga akhir lirik.
"Udah. Pinter, pinter," ucap Jokowi kepada Sedah Mirah sambil menunjukkan dua jempol tangannya.
Menurut dia, Sedah Mirah senang bersepada. Jokowi mengaku mendengarkan nyanyian sang cucu dapat menghilangkan kepenatan dan kesedihannya.
"Di usia tiga tahun kini, Sedah Mirah sudah senang bersepeda. Mendengar ia bernyanyi, hilang pula segala penat dan sedih," kata Jokowi melalui instagramnya.
Selain itu, Sedah Mirah juga menyanyikan lagu Pelangi ciptaan A.T Mahmud.
Komentar Netizen hingga Soroti Logat Sedah Mirah
Baru satu jam video tersebut diunggah, ribuan komentar sudah membanjiri akun Instagram presiden. Mereka banyak menuliskan kekagumannya terhadap cucu presiden yang pandai menyanyi lagu nasional meski masih balita. Banyak pula yang mendoakan agar presiden dan para cucu dalam keadaan sehat.
"Bahagia bapak canda tawa bareng cucu?," tulis @kinwyda_27.
"Masya Alloh...nduk perasaan br kemasen masih baby skrg SDH jd gadis kecil yg lucu dan pinter..sehat sehat sll ya nduk buat penyemangat eyang Abung dlm bertugas??????," timpal @mimienmimien542.
"Lucunya ????? ... sehat2 pak Jokowi dan cucu ?," komentar @gugunsw.
"Masya Allah..pinter dan lucu nya," tulis @firddaafirddaa.
Namun ada pula netizen yang justru salah fokus dengan logat menyanyi bocah cilik itu. Ada yang menuliskan logat Sedah Mirah tidak jauh dari gaya Batak dan Jawa.
Maklum, bocah cilik itu lahir dari orangtua yang berbeda budaya. Ayahnya, Bobby Nasution yang saat ini menjadi Walikota Medan adalah laki-laki keturunan Medan. Sementara ibunya, Kahiyang Ayu asli dari Solo Jawa Tengah.
"Waduuuhhh lucu nya… medok nya Sedah masih kerasa," tulis @lenalibertabutar.
"Terdengar campuran logat Jawa dan Batak," tulis @novimoerdyn.