Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan Pantau Buya Syafii Maarif
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif baru saja menjalani tindakan penembakan batu ginjalnya telah dijalani dengan lancar. Dia telah menjalani penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jumat malam kemarin.
Tindakan medis itu dipimpin oleh Urolog dr Nur dari RSPAU Hardjolukito Jogjakarta. Usai menjalani tindakan medis, Buya Syafii Maarif menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Jawa Tengah.
Buya Syafii Maarif menceritakan kondisinya lewat pernyataan tertulis di akun Twitter Maarif Institute, Sabtu 27 Juli 2019.
"Penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jumat malam 26 Juli telah berhasil dengan baik di RSPAU Hardjolukito di bawah pimpinan urulog Dr Nur yang baik hati," terang pria kelahiran 31 Mei 1935 ini.
Mengetahui kabar Buya Syafii Maarif sakit, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim tim dokter kepresidenan untuk memantau kondisinya yang dirawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hal itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno. "Kirim dokter kepresidenan, karena Pak Presiden khawatir Buya sakit," ujarnya.
Pratikno datang bersama Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki. Keduanya datang atas utusan Presiden Jokowi untuk menjenguk Buya Syafii.
"Pak presiden mendengar Buya sakit langsung kemarin pagi panggil saya dan Pak Teten, segera ke sana (menjenguk dan memantau kondisi terkini Buya). Karena bangsa ini butuh tauladan dan pencerahan dari Buya," ujar Pratikno.
Berdasarkan pantauan dari dokter kepresidenan, lanjut Pratikno, kondisi Buya Syafii Maarif baik-baik saja. Perawatan yang diberikan pihak RS PKU Muhammadiyah Gamping juga baik.
"Dokter kepresidenan memonitor, ikut membackup. Kalau penanganan sepenuhnya dokter sini (RS PKU Muhammadiyah), dokter di Yogya hebat-hebat semua. Pesan Pak Presiden, mendoakan semoga Buya kembali sehat," ujar Pratikno.
Buya Syafii Maarif dirawat di rumah sakit sejak Senin malam lalu. Setelah tiga hari menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Buya Syafii Maarif dirujuk ke RSPAU Hardjolukito untuk menjalani tindakan penembakan batu ginjal.
Advertisement