Jokowi Janji Angkat PNS dan Bonus 1,5 M Peraih Emas Para Games
Presiden Joko Widodo mengatakan, pesta olahraga penyandang disabilitas atau Asian Para Games 2018, bukan sekadar perebutan medali, tapi juga menyangkut harga di bangsa.
"Indonesia selaku tuan rumah Asian Para Gemes harus bisa mendulang emas di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas berolahraga," kata Jokowi dalam upacara pelepasan kontingen Indonesia Asian Para Games di halaman belakang Istana Merdeka, Selasa 2 Oktobet 2018.
Atlet Indonesia yang akan berlagi di Asian Para Games berjumlah 296 orang, ditambah pelatih dan official yang seluruhnya berjumlah 116 orang.
Asian Para Games akan mempertandingkan 18 cabang olah raga. Antara lain panahan, atletik, bulutangkis, catur, sepeda, goal ball, judo, angkat berat, menembak, renang, bowling, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, anggar kursi roda dan tenis kursi roda.
Sedang atlet Indonesia ikut dalam cabang olah raga atletik, panahan, yudo, bulu tangkis dan angkat berat.
Presiden memberi target kepada atlet para games delapan medali emas. "Meskipun berat harus bisa, tapi kalau meleset boleh asal melesetnya ke atas, tambah banyak," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menjanjikan bonus yang cukup menggiurkan bagi para atlet difabel yang berprestasi. Bonus yang dijanjikan besarnya sama dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 lalu.
Bagi peraih medali emas akan memperoleh bonus Rp1,5 miliar dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Bonus tetap sama, enggak ada bedanya (dengan Asian Games 2018)," kata Presiden kepada wartawan.
Sementara terkait target, Presiden optimistis cabang bulutangkis bisa menyumbangkan 4 medali emas untuk Indonesia. Adapun untuk cabang tenismeja, Presiden berharap para atlet Indonesia bisa mendulang minimal dua medali emas.
Presiden ingin atlet-atlet mendapatkan kesuksesan yang sama dengan Asian Games. Dimanja saat itu, dari target 16 emas tapi mampu meraih 31 emas.
Ditempat terpisah, Menteri Sosial Agus Gumiwang, berharap atlet Indonesia peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2018, bisa diangkat menjadi PNS.
Kementerian Sosial akan mendesak Kemenpan-RB agar bisa mengangkat para atlet penyandang disabilitas berprestasi menjadi PNS, mengingat mereka telah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang bertaraf internasional ini.
"Jika ini bisa terealisasi, Mensos siap menampung para PNS yang disabilitas ini di masing-masing daerah di bawah naungan Kementerian Sosial," kata Agus. (asm)