Jokowi Instruksikan Antisipasi Stok Pangan dan Harga Sembako
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Idulfitri.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.
“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ujarnya dalam keterangan usai mengikuti rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 26 Maret 2023.
Selanjutnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90 persen.
“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ucapnya
Lebih lanjut, Mendag Zulhas mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.
“Tadi arahan Presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya,” tuturnya.
Sementara, tingginya harga kebituhan pokok sejak memasuki bulan puasa Ramadan, masih dikeluhkan oleh masyarakat, terutama ibu-ibu yang merasakan langsung kenaikan harga yang berkaitan dengan urusan dapur tersebut.
"Telur, daging ayam, daging sapi, cabe, sayur mayur dan beras, harganya masih tetap tinggi Om," ujar Indri, seorang ibu di Jakarta.
Advertisement