Jokowi: Ibu ini, Ibu ini... Tidak Bisa Dijadikan Patokan
“Ibu ini, ibu ini.. tidak bisa dijadikan patokan. Bukan ekonomi mikro yang kita bicarakan. Ini ekonomi negara! Jadi, kita bicara ekonomi makro untuk bangsa dan negara. Bukan untuk orang per oprang,” kata Capres nomor 01 Joko Widodo, dalam debat terakhir Pilpres, Sabtu 13 April 2019.
Jokowi mengungkapkan kejengkelannya ketika Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno mengaku menjumpai banyak ibu di daeah-daerah yang mengeluh.
"Ini masalah ekonomi negara. Tidak bisa diukur dari satu orang atau orang per orang. Melainkan memperhitungkan ekonomi makro," tuturnya.
"Ini ekonomi makro, bukan mikro yang sekali bangun langsung jadi. Nggak bisa juga yang Bapak sebutkan ibu ini, ibu ini, ekonomi makro. Tidak bisa. Kita harus ngerti ekonomi makro agregat produksi dan sisi permintaan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Sandiaga Uno bercerita soal kegiatannya keliling ke lebih dari 1500 titik daerah di Indonesia. Ia mengaku selalu tanya soal kenaikan harga barang dan harga rekening listrik.
"Ibu-ibu mengeluh karena listrik naik. Dari Rp 300 ribu, kini naik untuk bayar listrik Rp 1 juta lebih," kata Sandiaga Uno.
Program kerja
Soal program kerjanya, Capres Jokowi mengatakan pemerintah harus cepat dalam merespons perkembangan dunia digital dan teknologi. Jokowi kemudian memamerkan infrastruktur digital untuk mendukung para gamers.
"Oleh sebab itu, pemerintah membangun infrastruktur digital, broadband dengan kecepatan tinggi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan infrastruktur digital ini sangat penting bagi generasi milenial. Pembangunan infrastruktur digital itu diharapkan dapat memicu generasi muda mengembangkan profesinya.
"Anak-anak muda memiliki infrastruktur dalam mengembangkan profesinya sebagai gamers," ujar dia.
Jokowi menilai perputaran ekonomi di dunia digital ini sangat tinggi. Bagi Jokowi, industri gaming merupakan salah satu industri potensial bagi Indonesia.
"Kita sebagai pemerintah memang harus cepat tanggap dan respons cepat terhadap perubahan yang terjadi, barang-barang baru masuk begitu cepatnya," ujarnya. (adi)
“Ibu ini, ibu ini.. tidak bisa dijadikan patokan. Bukan ekonomi mikro yang kita bicarakan. Ini ekonomi negara! Jadi, kita bicara ekonomi makro untuk bangsa dan negara. Bukan untuk orang per oprang,” kata Joko Widodo.
Advertisement