Jokowi Bersenandung Lagu Deen Assalam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantunkan sepenggal bait lagu Deen Assalam, yang dipopulerkan oleh kelompok musik gambus Sabyan. Momen itu terjadi di sela pidato presiden di acara penutupan Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus Tingkat Nasional XXIII di Asrama Haji, Jakarta Timur, Kamis 29 November 2018 malam.

Awalnya, Jokowi menyinggung perkembangan musik gambus di Indonesia saat ini. Dia kemudian menyebut grup musik Sabyan. "Sekarang yang terbaru ada grup Sabyan, yang dimotori anak-anak muda, Nisa Sabyan yang baru berusia 18 atau 19 tahun. Sabyan ini muncul dengan gaya milenial," kata Jokowi.

Terakhir kali Jokowi melihat video Sabyan melalui YouTube, jumlah penontonnya mencapai 174 juta. "Sudah hampir sebanyak penduduk Indonesia," lanjut Jokowi.

Dia pun mengatakan, salah satu lagu Sabyan yang difavoritkan adalah lagu berjudul Deen Assalam. Tiba-tiba, sang presiden mendendangkan sebait lagu tersebut. "Abtahiyyat wabsalam... Ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom..."

Sontak, peserta acara turut bernyanyi bersama Jokowi. "Sudah-sudah. Saya kira suaranya ibu-ibu dan bapak-bapak di sini lebih bagus dan lebih pinter nyanyinya," kata Jokowi yang disambut gelak tawa.

Jokowi mengaku, suka dengan lagu itu lantaran liriknya yang memiliki makna mendalam sekaligus relevan dijadikan prinsip hidup di zaman sekarang. Terutama lirik bait refrain yang dinyanyikan ayah tiga anak itu.
"Abtahiyyat wabsalam artinya melalui prilaku mulia dan damai, Ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom, sebarkanlah ucapan yang manis," demikian Jokowi menjelaskan arti  lirik lagu yang dinyanyikannya. (yas)