Jokowi Hadiri Pengukuhan Guru Besar Kiai Asep di UINSA
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri pengukuhan KH. Asep Saifuddin Chalim sebagai guru besar di Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Sabtu 29 Februari 2020. Dalam pidatonya, Jokowi membahas perihal penciptaan metode pembelajaran baru serta kiprah Kiai Asep di bidang pendidikan.
Menurut Jokowi, metode baru tersebut memiliki tujuan mengejar kebutuhan di era digital. Ia juga menyebut pelajar harus memiliki kemampuan lainnya sebagai penunjang.
"Saya sering mengingatkan, dunia sudah berubah. Super cepat. Cara-cara lama cepat usang. Skill dan cara baru sangat dibutuhkan saat ini,” kata Jokowi ketika memberi sambutan.
Jokowi mengatakan, para guru dan dosen harus berinovasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Kiai Asep sebelumnya yakni, ‘Model Pendidikan dalam Menyelesaikan Problematika Masa Kini dan Masa Datang’.
"Seluruh lembaga pendidikan sekolah, universitas, termasuk UIN dan madrasah harus memperbaharui kurikulum. Harus membuat tonggak-tonggak pelajaran baru," katanya.
Pada saat itu, presiden sempat menyinggung Kiai Asep, menurutnya sosok tersebut banyak menelurkan karya baik, dari pemikiran pun gerakan pendidikan dalam mendorong sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia.
Seperti, buku karyanya yang berjudul ‘Aswaja’. Presiden Jokowi berpendapat kalau buku tersebut bisa berfungsi sebagai referensi dalam membentuk keluarga yang baik.
“Yah model pendidikan penanaman agama yang moderat. Jadi bisa menghindari pemikiran-pemikiran ekstrimis dan menyimpang,” ucapnya.
Tak hanya itu, pembangunan lembaga pendidikan Pondok Pesantren Amanatul Ummah juga termasuk usaha Kyai Asep untuk membentuk SDM yang unggul.
"Pemikirian kiprah dan karya Kiai Asep membangun umat dan dalam membangun SDM unggul sangat selaras agenda pembangunan SDM. Ingin SDM mampu menghadapi tantangan dunia sehingga bisa menjadi motor penggerak dunia," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kiai Asep merupakan Ketua Dewan Pembina Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN). Kiai Asep juga dikenal sebagai salah satu kiai pendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur lalu.