Jokowi: ASEAN Harus Bersatu Hadapi Perang Dagang China-AS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Bangkok Thailand untuk menghadiri KTT ASEAN ke-34, pagi ini, Sabtu 22 Juni 2019. Momentum ini akan digunakan untuk penguatan ekonomi domestik.
Jokowi melihat ada beberapa isu yang bisa diangkat dalam KTT ASEAN di Thailand ini.
Pertama Indonesia akan mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok agar stabilitas ekonomi ASEAN tetap terjaga.
"Penting sekali kita ajak negara-negara ASEAN untuk bersatu," kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara Jakarta Jumat 21 Juni 2019.
Tiga isu utama yang akan diangkat Indonesia dalam forum tersebut. Pertama, Indonesia akan mengajak negara ASEAN untuk bersatu dalam mengantisipasi perang
dagang antara AS dengan China.
"Agar stabilitas ekonomi ASEAN tetap terjaga. Penting sekali kita ajak negara-negara ASEAN bersatu," beber Jokowi.
Isu kedua yaitu terkait sampah yang ada di laut kawasan negara ASEAN. Terakhir, berkaitan dengan kondisi konflik yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Konflik ini mengorbankan etnis muslim Rohingya yang ada di perbatasan Myanmar dan Bangladesh.
"Yang berkaitan dengan percepatan perdamaian di Rakhine State, Myanmar. Itu tiga hal yang akan kita sampaikan di KTT ASEAN," katanya.
KTT ASEAN akan berlangsung pada 20-23 Juni 2019. Setelah mengikuti KTT ASEAN, Jokowi lanjut menghadiri KTT G20 yang akan berlangsung di Osaka, Jepang 26-29 Juni 2019. Isu yang akan diangkat Indonesia dalam forum internasional ini mengenai persoalan ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi.
"Kedua langkah-langkah inovasi mengenai pengembangan ekonomi digital dan artifisial intelijen. Ketiga perlu diangkat mengenai penanganan kesenjangan kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan dan pemberdayaan perempuan di dunia," kata Jokowi. (asm)