Jokowi Akan Temui Presiden Toyota, Usulkan Tambah Investasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan realisasi ekspor kendaraan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang melebihi 1 juta unit sejak ekspor perdana pada 1987.
"Saya sekali lagi sangat menghargai dan apresiasi ekspor Toyota yang diproduksi Indonesia, yang dikirim ke pasar Asia, pasar Afrika, pasar Amerika Latin, pasar Timur Tengah, dan beberapa ke Eropa dan Australia," kata Presiden dalam sambutannya pada pelepasan ekspor mobil Toyota Tahun 2018 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Menurut Presiden, dirinya akan menemui Presiden Toyota, Akio Toyoda, untuk mengusulkan tambahan investasi industri otomotif di Indonesia. Kepala Negara mengatakan dalam 2,5 tahun sejak 2015, Toyota telah menambah investasi sebesar Rp22,7 triliun.
"Sebuah jumlah yang besar. Sehingga satu tahun, targetnya tahun ini bisa merealisasikan kurang lebih nanti 217 ribu kendaraan yang bisa diekspor," ujar Jokowi.
Presiden pun mengapresiasi penggunaan konten lokal oleh Toyota sebesar 75-94 persen dalam produknya. Dia berharap perkembangan usaha industri lokal juga terdorong naik dengan penggunaan konten lokal tersebut.
Presiden hadir di IPC Car Terminal mengenakan kemeja putih bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya berwarna merah.
Sejumlah pejabat yang hadir pada acara pelepasan ekspor kendaraan itu antara lain Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Toyota Indonesia mengekspor berbagai produk otomotif mulai dari kendaraan utuh (CBU), kendaraan terurai (CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan dan alat bantu pengelasan.
Berdasarkan data TMMIN, sebanyak 9 model kendaraan utuh merk Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Town-Ace.
Pada 2017, total volume ekspor kendaraan utuh Toyota mencatat rekor tertinggi yaitu 199 ribu unit per tahun.
TMMIN mengumumkan capaian positif ekspor kendaraan merk Toyota pada Januari hingga Juli 2018 sejumlah 117.200 unit. Jumlah tersebut meningkat 1,3 persen dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar 115.800 unit.