Jokowi: 2 Pasien Corona Meninggal di Indonesia
Presiden Joko Widodo mengatakan telah ada dua pasien positif virus Corona atau COVID-19 yang meninggal dunia. Pasien ini merupakan bagian dari 34 orang yang dinyatakan positif corona di Indonesia.
"Per tanggal 12 Maret, di Indonesia 34 kasus terkonfirmasi dan 2 pasien meninggal dunia," kata Joko Widodo ketika melakukan konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 13 Maret 2020.
Pemerintah, kata Jokowi, terus meningkatkan kesiapan dan ketangguhan dalam menghadapi penyebaran virus Corona yang saat ini telah memasuki tahap pandemi.
"Kita lakukan langkah serius, di saat yang bersamaan kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat," ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa pasien bernomor 25 yang dirawat intensif di rumah sakit Sanglah, Bali meninggal dunia.
Selain itu juga seorang pasien yang dirawat di RS Solo juga meninggal dunia. Hasil laboratorium menyatakan pasien ini positif corona.
Berikut data pasien COVID-19 asal Indonesia:
Di Dalam Negeri:
1. Pasien Kasus Nomor 01 (perempuan: 31 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19, fisik baik, boleh pulang sore nanti
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
2. Pasien Kasus Nomor 02 (perempuan: 64 tahun)
Kondisi: bagus, stabil
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
3. Pasien Kasus Nomor 03 (33 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19, fisik baik, boleh pulang sore nanti
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
4. Pasien Kasus Nomor 04 (34 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
5. Pasien Kasus Nomor 05 (55 tahun)
Kondisi: Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek
Lokasi: RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara
6. Pasien Kasus Nomor 06 (36 tahun)
Perkembangan: negatif COVID-19, belum pulang karena tunggu teman observasi di Pulau Sebaru
Lokasi: RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Keterangan: Tertular di Kapal Diamond Princess
7. Pasien Kasus Nomor 07 (perempuan: 59 tahun)
Kondisi: baik
Keterangan: kasus impor, kembali dari luar negeri
8. Pasien Kasus Nomor 08 (laki-laki: 56 tahun)
Kondisi: sudah bisa napas spontan setelah sebelumnya menggunakan ventilator
Keterangan: kasus impor, tertular Kasus 07 yang merupakan istrinya
9. Pasien Kasus Nomor 09 (perempuan: 55 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: kasus impor, bukan bagian dari klaster mana pun
10. Pasien Kasus Nomor 10 (laki-laki: 29 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19 (masih perlu menunggu hasil negatif tes kedua)
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: WNA, bagian dari Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa, red)
11. Pasien Kasus Nomor 11 (perempuan: 54 tahun)
Kondisi: stabil
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: WNA, kontak dengan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)
12. Pasien Kasus Nomor 12 (laki-laki: 31 tahun)
Kondisi: sakit ringan-sedang
Keterangan: hasil pelacakan Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)
13. Pasien Kasus Nomor 13 (perempuan: 16 tahun)
Keterangan: subklaster Kasus 3 (klaster Jakarta/kelompok dansa -red)
14. Pasien Kasus Nomor 14 (laki-laki: 50 tahun)
Perkembangan: negatif COVID-19 pada hari ke-3 perawatan, akan dipulangkan untuk isolasi mandiri
Keterangan: kasus impor, kontak minimal dengan orang terjangkit
15. Pasien Kasus Nomor 15 (perempuan: 43 tahun)
Keterangan: kasus impor
16. Pasien Kasus Nomor 16 (perempuan: 17 tahun)
Keterangan: kasus impor
17. Pasien Kasus Nomor 17 (laki-laki: 56 tahun)
Keterangan: kasus impor
18. Pasien Kasus Nomor 18 (laki-laki: 55 tahun)
Keterangan: kasus impor
19. Pasien Kasus Nomor 19 (laki-laki: 49 tahun)
Keterangan: kasus impor
Keterangan: negatif CORONA-19
20. Pasien Kasus Nomor 20 (laki-laki: 70 tahun)
Keterangan: bagian subklaster Jakarta (terkait kasus pasien nomor 01)
21. Pasien Kasus Nomor 21 (perempuan: 47 tahun)
Keterangan: bagian subklaster Jakarta
22. Pasien Kasus Nomor 22 (perempuan: 36 tahun)
Keterangan: kasus impor
23. Pasien Nomor 23 (perempuan: 73 tahun)
Kondisi: menggunakan ventilator, kondisi stabil
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: kasus impor
24. Pasien Nomor 24 (laki-laki: 46 tahun)
Keterangan: kasus impor
25. Pasien Nomor 25 (perempuan: 53 tahun)
Kondisi: meninggal dunia, sebelumnya ada riwayat diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun
Keterangan: WNA, kasus impor
26. Pasien kode 26 (laki-laki: 46 tahun)
Kondisi: stabil
Keterangan: WNA, kasus impor
27. Pasien kode 27 (laki-laki: 33 tahun)
Kondisi: stabil
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: penularan lokal, subklaster Jakarta, berhubungan dengan kasus pasien nomor 20.
28. Pasien kode 28 (laki-laki: 37 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.
29. Pasien kode 29 (laki-laki: 51 tahun)
Kondisi: tampak sakit sedang tidak sesak.
Keterangan: kasus impor.
30. Pasien kode 30 (laki-laki: 84 tahun)
Kondisi: tampak sakit sedang.
Keterangan: kasus impor.
31. Pasien kode 31 (perempuan: 48 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.
32. Pasien kode 32 (laki-laki: 45 tahun)
Kondisi: sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.
33. Pasien kode 33 (laki-laki: 29 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang
Keterangan: kasus impor.
34. Pasien kode 34 (laki-kaki: 42 tahun)
Kondisi: tampak sakit ringan sedang.
Keterangan: kasus impor
Pasien yang sudah negatif di Indonesia:
1. Pasien Kasus Nomor 01 (perempuan: 31 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19, fisik baik, boleh pulang sore nanti
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
2. Pasien Kasus Nomor 03 (33 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19, fisik baik, boleh pulang sore nanti
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
3. Pasien Kasus Nomor 6 (36 tahun)
Lokasi: RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Keterangan: Tertular di Kapal Diamond Princess
Perkembangan: negatif COVID-19, belum pulang karena tunggu teman observasi di Pulau Sebaru
4. Pasien Kasus Nomor 10 (laki-laki: 29 tahun)
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: WNA, bagian dari Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa, red)
Perkembangan: negatif COVID-19 (masih perlu menunggu hasil negatif tes kedua)
5. Pasien Kasus Nomor 14 (laki-laki: 50 tahun)
Lokasi: RSUP Persahabatan, Jakarta Timur
Keterangan: kasus impor, kontak minimal dengan orang terjangkit
Perkembangan: negatif COVID-19 pada hari ke-3 perawatan, akan dipulangkan untuk isolasi mandiri
6. Pasien Kasus Nomor 19 (laki-laki: 49 tahun)
Keterangan: kasus impor
Keterangan: negatif CORONA-19, akan dipulangkan
PDP:
12 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Observasi di Indonesia:
1. Pulau Sebaru, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI: 256 orang
2. Fasilitas Kemenkes di Ciloto, Puncak, Bogor, Jawa Barat: 4 orang
3. RS Persahabatan: 1 orang
Spesimen:
Jumlah spesimen yang dites COVID-19: +/- 800 spesimen
Pasien WNI di Singapura:
1. Kasus 21 (usia 44 tahun)
Keterangan: Sembuh, pulang dari RS 18 Februari 2020
2. Kasus 133 (usia 62 tahun)
Keterangan: stabil, dirawat di National University Hospital (NUH)
3. Kasus 147 (usia 64 tahun)
Keterangan: stabil, dirawat di National National Centre for Infectious Diseases (NCID)
4. Kasus 152 (pria 65 tahun)
Keterangan: stabil, dirawat di Singapore General Hospital (SGH)
5. Kasus 170 (perempuan 56 tahun)
Keterangan: dirawat di Singapore General Hospital (SGH)
6. Kasus 181 (pria 83 tahun)
7. Kasus 182 (perempuan 76 tahun)
Total: 7 positif COVID-19, 1 di antaranya sembuh
Pasien WNI di Australia:
1. Kasus ke-12 (perempuan: 50 tahun)
Lokasi: Victoria
Keterangan: permanent resident
Pasien WNI di Jepang:
9 Orang WNI ABK Kapal Diamond Princess sembuh semua:
- 5 WNI sudah pulang
- 4 WNI tunggu tiket pesawat di Jepang
Pasien WNI di Taiwan:
1. Pasien Nomor 32
Kondisi: stabil