Joko Tingkir Harap Kompetisi Kembali Bergulir
Molornya kompetisi Liga 1 2018 akibat belum adanya keputusan dari PSSI terkait sanksi yang akan dijatuhkan untuk pihak yang dianggap bersalah atas tewasnya The Jakmania, Haringga Sirla (24) bisa membawa sejumlah imbas kurang baik bagi klub dan pemain.
Hal itu dibenarkan oleh pelatih kepala Persela Aji Santoso. Menurutnya, jika libur kompetisi terlalu lama, sentuhan pemain bisa kembali seperti awal musim.
Menurut Aji, dampak itu terjadi karena pemain tidak menjalani pertandingan dengan durasi yang relatif lama. Padahal, sentuhan bola seorang pemain akan semakin terasah bila frekwensi serta atmosfer pertandingan secara rutin dijalani pemain.
"Saya yakin, semua pelatih dan klub juga berharap Liga 1 segera diputar kembali, karena ada beberapa hal yang akan menurun," tuturnya.
Bisa jadi, selain sentuhan bola hilang, molornya kompetisi bakal mengganggu penampilan serta mentalitas para pemain muda. Apalagi, Persela memiliki sejumlah pemain muda yang membutuhkan jam terbang agar tampil stabil atau meningkatkan kemampuannya.
"Penampilan pemain muda belum stabil. Di saat mereka sudah mulai terbiasa berkompetisi, grafik perfoma mereka mulai bagus, ada insiden seperti ini. Semoga segera ada kepastian," harap Aji.
Namun Aji menyerahkan kepada PSSI terkait nasib kompetisi. Sebagai pelatih, ia tetap akan menjalankan tugasnya. Meski sempat libur selama empat hari, 27-30 September, Persela akan terus menjalankan rutinitas latihan sembari menunggu kabar dari PSSI.
Aji mengaku tetap menghormati apa pun keputusan PSSI terkait kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut. Apalagi, bukan hanya Persela yang mengalami, tapi seluruh klub Liga 1.
Sementara itu, di pihak manajemen, belum adanya kejelasan waktu kompetisi digulirkan lagi, meyakini akan membuat biaya operasional yang mereka keluarkan membengkak.
"Tapi kan bukan kami saja yang merasakan. Apalagi molornya juga karena ada kejadian yang cukup memprihatinkan. Saya pikir tidak masalah. Saya yakin tidak lama lagi kompetisi segera jalan lagi," ucap Sekretaris Persela Muji Santoso. (Nas)