Joko Susilo Analisis Kekuatan Arema FC di Final Piala Presiden
Eks pemain dan pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengatakan bahwa dirinya yakin jika skuat Singo Edan saat ini bisa mempertahankan gelar Piala Presiden untuk ketiga kalinya. Klub Arema FC sendiri sudah mengoleksi dua gelar Piala Presiden, yakni pada 2017 dan 2019.
"Saya prediksi mental juara yang akan berperan kali ini," ujarnya pada Kamis, 14 Juli 2022.
Menurut Gethuk, Mental juara tersebut akan memegang peranan penting untuk mengantarkan Singo Edan bisa memenangkan laga leg pertama final Piala Presiden 2022 kontra Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, malam nanti.
"Mental juara Arema yang berpengaruh dalam laga ini. Saya yakin dengan hal itu," katanya.
Skuat Arema FC sendiri dalam laga semifinal Piala Presiden 2022 tampil meyakinkan dengan menggilas PSIS Semarang dengan agregat 4-1. Sementara pada laga-laga sebelumnya Singo Edan sempat tertatih-tatih untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Maringa Jadi Pemain Kunci
Untuk pemain, Gethuk meyakini Adilson Maringa akan menjadi pembeda. Sebab menurut Direktur Teknik Akademi Arema tersebut, penampilan Maringa sejak awal Piala Presiden hingga babak final ini sangat impresif. Ia mampu menjaga gawangnya agar tak banyak kebobolan. Hingga partai pemungkas ini, Arema FC baru kebobolan dua gol saja.
Apalagi kehadiran Maringa di bawah mistar gawang Singo Edan dipercaya bakal membendung trisula dari Borneo FC, yakni Stefano Lilipaly, Pato dan Terens Puhiri.
"Maringa kiper bagus. Dia sangat melakukan kesalahan," ujarnya.
Materi Pemain Tidak Jauh Berbeda Saat Juara 2019 Lalu
Dari segi materi pemain, menurut mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, skuat Arema FC saat ini tidak jauh berbeda dengan komposisi pemain ketika keluar sebagai juara Piala Presiden 2019 lalu.
Apalagi saat ini Singo Edan sudah diperkuat striker asing anyar mereka, Abel Camara yang langsung nyetel dengan rekan setimnya.
"Situasi tim tidak jauh berbeda dengan 2019. Dari segi kekuatan hampir sama," katanya.
Plus-Minus Arema FC di Final Piala Presiden 2022
Sementara itu, Gethuk mengatakan, yang menjadi kekurangan Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2022 ini adalah bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama. Sebab tekanan akan lebih kuat dibanding pertama bermain di markas lawan.
Pria yang pernah membela Arema mulai era Galatama tersebut mengatakan bahwa menjadi tuan rumah pada leg pertama akan memberikan tekanan tersendiri. Terutama dalam hal urusan mencetak gol. Sebab, tim harus unggul agregat gol di laga final yang memakai sistem home and away.
"Minusnya main di kandang duluan. Situasi sedikit berbeda karena Arema FC bermain di kandang duluan," ujarnya.
Sementara dari segi materi pemain dan mental bermain, kata Gethuk, skuat Arema FC lebih unggul daripada lawannya, Borneo FC. Apalagi ditambah pengalaman dari Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida yang sudah dua musim di kursi kepelatihan Singo Edan.
"Kelebihannya Coach Eduardo sudah punya pengalaman satu tahun kemarin. Itu tentu akan lebih baik di tahun kedua ini," katanya.
Advertisement