Jojo Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Open 2025 Usai Kalah Dramatis atas Wakil Prancis
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tersingkir secara menyakitkan usai menelan kekalahan dramatis atas wakil Prancis Toma Junior Popov pada babak pertama Malaysia Open 2025.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 8 Januari 2025 Jonatan tumbang dengan skor 8-21, 21-14, 24-26.
Jonatan membuka laga dengan baik usai sergapannya berhasil mencetak poin pembuka untuk memimpin duluan. Namun, Popov bereaksi dengan cukup baik usai mampu meladeni permainan Jonatan dengan disiplin dan bahkan mampu balik unggul pada 4-2.
Jonatan masih belum menemukan ritme permainan yang diharapkan usai beberapa kali melakukan kesalahan dan membuatnya masih tertinggal pada 4-7. Popov yang lebih siap di awal laga menyebabkan Jonatan makin tertinggal saat memasuki interval dengan skor 4-11.
Selepas jeda, Jonatan membalas dengan sempat mencetak dua poin beruntun. Namun, Jonatan tak bisa berbuat banyak lagi setelah Popov melesat hingga mencapai game point duluan dengan skor 20-7.
Jonatan hanya mampu membalas satu angka lagi sebelum Popov sukses merebut gim pertama. Pada gim kedua, Jonatan baru menunjukkan permainan yang lebih agresif hingga membuatnya sudah unggul dengan selisih empat poin pada 6-2 hingga 8-4.
Jonatan tetap mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-6. Selepas jeda, Popov kembali mengancam usai memangkas jarak menjadi satu angka pada skor 13-14.
Namun, Jonatan berhasil keluar dari tekanan hingga berhasil merebut gim kedua setelah Popov hanya mampu menambah satu poin saja.
Sambaran Jonatan dari depan net yang memanfaatkan bola tanggung dari Popov membuat laga berlanjut ke gim penentuan.
Pada gim pamungkas, Popov kembali tancap gas untuk meninggalkan Jonatan dengan keunggulan 8-1. Namun, perlahan tapi pasti Jonatan berhasil mencetak poin demi poin hingga memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada 8-9.
Kedudukan akhirnya berhasil disamakan oleh Jonatan usai gempurannya gagal dibendung oleh Popov. Skor berimbang 9-9. Sayangnya, Popov kembali mampu menambah dua angka untuk membawanya unggul pada interval.
Selepas jeda, Jonatan merespons dengan mencetak tiga angka untuk berbalik unggul menjadi 12-11. Namun, Popov mampu unggul lagi dengan selisih dua angka pada 16-14. Tak menyerah, Jonatan terus memberikan tekanan hingga skor sama lagi pada 16-16.
Popov kembali unggul dua angka pada 19-17, tetapi Jonatan dengan permainan yang luar biasa berhasil menyamakan skor lagi menjadi 19-19.
Adu drive yang ciamik dari Jonatan menyebabkan Popov melakukan kesalahan sendiiri. Match point pertama untuk Jonatan.
Namun, Popov juga memiliki kesempatan match point usai berbalik unggul 21-20. Jonatan tak gugup, dia berhasil mencatatkan match point kedua pada 22-21.
Lagi, Popov mendapatkan match point kedua, dan ketiga, keempat beruntun setelah berbalik unggul pada 23-22, 24-23, 25-24. Sayangnya, perjuangan jatuh bangun Jonatan di akhir laga tak menyelamatkan dirinya dari tersingkir duluan.