Kemenangan Jojo Akhiri Penantian 19 Tahun Indonesia Juara Thomas
Tim Thomas Cup Indonesia mengakhiri penantian 19 tahun untuk menjadi jawara. Kemenangan tunggal kedua, Jonatan Christie atas Li Shi Feng memastikan Indonesia juara Thomas Cup 2020.
Bertanding di Ceres Arena yang berakhir beberapa saat lalu, Jojo, sapaan Jonatan mengalahkan Li Shi Feng dalam duel rubber game.
Di game pertama, Jojo menang 21-14. Lalu, di set kedua, juara Asian Games 2018 itu kalah 18-21. Pada set penentuan, Jojo menang mudah 21-14.
Dengan kemenangan Jojo, Indonesia yang terakhir kali mengangkat trofi Thomas Cup pada 2002 ketika mengalahkan Malaysia unggul 3-0. Itu membuat dua pertandingan lainnya tidak lagi digelar.
Jonatan bermain tanpa celah pada game pertama. Atlet yang akrab disapa Jojo itu dengan mudah meraup poin demi poin dan unggul jauh 8-2.
Setelahnya Li Shi Feng bisa bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Untungnya Jojo tak panik dan konsisten meraih poin hingga unggul 11-6 saat interval.
Li Shi Feng mampu bangkit di fase berikutnya. Tunggal putra peringkat ke-65 dunia itu menyamakan kedudukan 14-14. Tapi Jojo kembali menemukan ritme permainan.
Dia berhasil mengumpulkan poin demi poin dan memastikan kemenangan game pertama setelah pukulan Li Shi Feng menyangkut net. Di game kedua Li Shi Feng langsung tancap gas. Dia unggul 11-5.
Jojo tak pantang menyerah dan bisa bangkit. Poin demi poin dia raih hingga skor seimbang 16-16. Tapi setelahnya Li Shi Feng yang mendominasi permainan dan memenangkan game kedua setelah pukulan Jojo membentur net.
Laga berlanjut ke rubber game. Kedua pebulutangkis bermain ngotot di game penentuan. Kedudukan imbang beberapa kali menghiasi papan skor.
Namun Li Shi Feng yang akhirnya unggul 11-10 di interval setelah pukulan Jojo membentur net. Susul menyusul poin kembali tersaji pada game berikutnya.
Tapi mental juara Jojo berbicara. Sedangkan sang lawan kerap melakukan kesalahan sendiri. Jojo akhirnya memenangkan pertandingan.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mendapatkan poin terakhir setelah smashnya tak bisa dikembalikan. Ini pertama kalinya Kontingen Merah Putih juara Piala Thomas setelah 19 tahun.
Sebelumnya, Indonesia memimpin 1-0 melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal rangking empat dunia itu mengalahkan Lu Guang Zu dalam pertarungan rubber game; 18-21, 21-14, 21-16.
Setelah itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa Tim Thomas Cup Indonesia memimpin 2-0. Mereka menang dua game langsung 21-12 dan 21-19 atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.