John Kei, Bos Dunia Hitam yang sempat Mengaku 'Memutih'
Nama John Refra Kei alias John Kei kembali menjadi sorotan media. Dia ditangkap bersama dengan 25 orang anak buahnya. Polisi masih bungkam soal alasan penangkapan John Kei ini. Namun diduga dia terlibat dalam kasus pembunuhan di Grand Lake City dan Cengkareng.
Nama John Kei sebagai tokoh dunia hitam, sebelumnya sempat “memutih”. Setelah divonis hukuman 16 tahun penjara dan menjalani hukuman di Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, John Kei sempat mendeklarasikan tobat.
Dia dihukum karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan terencana terhadap Bos Sanex Steel, yakni Tan Harry Tantono alias Ayung. Ayung ditemukan tewas terbunuh dengan 32 tusukan pada Januari 2012 di salah satu kamar di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Namun, saat menjalani hukuman di Pulau Nusakambangan tersebut, John Kei menyatakan menemukan Tuhan.
“Ketika aku bebas nanti, kuserahkan hidupku untuk melayani,” kata dia dalam sebuah video.
John Kei bahkan berjanji, saat bebas nanti akan tak akan menjalani kehidupan sebelumnya. Menjadi bos dunia hitam. Dia malah berniat akan mengabdikan hidup untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Selama berada di LP Nusakambangan, John Kei terlihat lebih relijius. Dia tmpak sering beribadah ke gereja. Bersama puluhan warga binaan LP Batu Nusakambangan yang beragama Nasrani, ia hadir di acara peresmian gereja pada Rabu, 2 April 2014. John Kei tampak khusyuk menyanyikan lagu-lagu rohani.
Di hadapan para jemaat, pria Maluku itu menangis saat melantunkan lagu pujian yang berisi tentang penyesalan dosa dan upaya perbaikan melalui kasih Tuhan.
“Di Nusakambangan ini saya menemukan titik balik untuk kembali kepada Tuhan,” kata John Kei.
Natal kemarin menjadi perayaan terakhir baginya di Lapas Permisan. Dia pun sempat memberkan kotbah kepada ratusan jemaat. Selepas bebas dari penjara, John Kei berkeinginan menjadi rohaniawan lapas, yang akan berkunjung dari lapas ke lapas.
Namun benarkah, John Kei sudah insyaf? Hanya dia dan Tuhan yang tahu.
Advertisement