Johannes Marliem, dari Fotografer Makanan hingga Penyayang Orang Utan
Surabaya : Saksi kunci kasus korupsi elektronik (e-KTP) Johannes Marliem, ditemukan tewas di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Nama Johannes Marliem, disebut hingga 25 kali oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan tuntutan untuk terdakwa Irman dan Sugiharto dalam kasus korupsi e-KTP.
Johannes Marliem adalah Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat, sebuah perusahaan penyedia layanan teknologi biometrik.
Nama Merliem muncul ketika KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka. Marliem yang telah lama menetap di Amerika Serikat, mengklaim dirinya mengantongi rekaman percakapan dan pertemuan selama empat tahun membahas proyek pengadaan e-KTP tersebut.
Dari laman facebook pribadinya @johannesmarliem78, sosok Marliem merupakan pria yang gemar fotografi. "Sungguh menakjubkan bagaimana fotografer hebat dapat menangkap keindahan suatu tempat pada momen tertentu untuk kesenangan kita saat ini," tulisnya di laman facebook pribadinya.
"Saya juga menikmati makanan dan memasak. Entah itu menggunakan sambal saus panas untuk membuat hidangan lezat atau bersantap di Twin Cities, saya antusias dengan makanan, baik gaya tradisional maupun baru," tulisnya lagi.
Selain hobi fotografi, Marliem juga sangat menyukai informasi tentang hewan langka khususnya orangutan. "Saya bangga dapat mendukung pekerjaan yang dilakukan untuk melestarikan spesies (orangutan) ini," kata dia. (wah)