Johann Zarco Anggap Kepindahan Pramac ke Yamaha Kerugian Buat Ducati
Mantan pembalap Pramac Johann Zarco, merasa peralihan tim ke mesin Yamaha akan menjadi kerugian bagi Ducati di MotoGP musim depan.
Zarco menghabiskan tiga musim di Pramac, yang berpuncak pada kemenangan debut MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu di Phillip Island tahun lalu, sebelum pindah ke LCR Honda musim ini.
Pria Prancis itu gembira melihat grid 2025 lebih 'seimbang' dan berpikir pertarungan untuk posisi ketiga hingga kesepuluh akan berubah.
Namun, dia tidak memperkirakan akan ada yang menantang jajaran pabrikan Ducati tahun 2025 yang terdiri dari juara saat ini, Francesco Bagnaia dan pemain baru, Marc Marquez.
“Ini akan bagus untuk proyek Yamaha. Mereka butuh lebih banyak motor untuk dikembangkan dan mendapatkan lebih banyak informasi,” kata Zarco.
“Senang rasanya bisa memasukkan lebih banyak motor Jepang ke dalam kejuaraan, karena sekarang motor Eropa, terutama Ducati, mendapat terlalu banyak keuntungan.”
“Jadi akan ada keseimbangan yang sedikit lebih baik dan saya berharap (pabrikan) Jepang akan memperkecil kesenjangan dengan Ducati.”
“Saya pikir Marc dan Pecco untuk tahun depan, di tim teratas, hampir mustahil untuk dicapai dan mereka akan terbang sepanjang tahun.”