PT Freeport Tak Pernah Sepaham dengan Pemerintah
Jakarta: Menteri Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, selama ini manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) tak pernah sepaham dengan ketentuan baru yang diberlakukan pemerintah. Maka dalam pertemuan terakhir dengan perusahaan tambang emas, pemerintah memutuskan untuk memberi tiga opsi kepada PTFI. Lalu apa isi opsi tersebu?
Opsi yang pertama, PTFI harus mengikuti ketentuan yang telah dirumuskan oleh pemerintah dengan keistimewaan untuk terus berunding dalam membahas kepastian stabilitas investasi PTFI di dalam negeri. "Stabilitas ini saya bilang perlu karena ada di Kontrak Karya (KK),” terang Jonan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (20/2).
Opsi kedua, PTFI harus mengikuti ketentuan pengubahan KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Jika mengikuti ketentuan ini, PTFI akan resmi diberikan izin rekomendasi ekspor yang memberi manfaat bagi keberlangsungan bisnis PTFI.
Dalam poin ini, Jonan menilai bahwa PTFI sempat berkilah bahwa perusahaan membutuhkan perpanjangan kontrak. "Mau perpanjang investasi, kami kasih juga. Boleh lima tahun sebelumnya, setelah itu bahas divestasi. Kami juga sudah terbitkan izin ekspornya, Jumat (17/2) lalu," jelas Jonan.
Opsi ketiga, bila PTFI tak juga menyepakati berbagai revisi aturan dari pemerintah, PTFI boleh mengajukan keberatannya sesuai dengan konstitusi hukum yang berlaku.
Namun Johan menganggap, pemerintah telah memberikan masa waktu untuk PTFI memikirkan hal-hal ini selama enam bulan sejak izin ekspor diberikan, yakni sejak Jumat lalu (17/2). Tapi PTFI bersikeras mempersingkat masa berpikir ulang dan memberi waktu kepada pemerintah untuk mempertimbangkan keberatan PTFI selama 120 hari saja sejak Jumat lalu juga.
"Kalau itu terserah, kan pemerintahnya saja. Terserah mereka," celetuk Jonan.
Rumitnya diskusi yang saat ini dilakukan oleh pemerintah dan PTFI tak membuat Johan langsung mengambil langkah pemutusan kerja sama, dengan melakukan pengambilan status PTFI. Dirinya sangat yakin bahwa di dalam diskusi yang dilakukan, nantinya pasti menemukan jalan keluar dan dapat menjalin mitra bisnis yang baik. (hrs)