Cerita Aremania Pakis Pembeli Perdana Jersey Ketiga Arema FC Musim Ini

Pembeli perdana jersey ketiga Arema FC musim ini akhirnya terungkap. Sosok itu ternyata seorang Aremania Pakis bernama Heri Hermawan yang mengaku sudah mengincar 'seragam tempur' penggawa Singo Edan (julukan Arema) itu sebelumnya.

Heri bercerita, malam sehari sebelum jersey itu dilaunching Etams Indonesia, Heri membaca unggahan akun Instagram resmi @aremafcofficial. Dalam unggahan itu disebutkan laga Arema FC vs Persija Jakarta di pekan 9 Liga 1 2024/2025 akan ada perkenalan jersey ketiga Arema.

Heri pun langsung menghubungi Manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo. Informasi yang didapatkannya, jersey ketiga itu sudah ready stock di toko resmi klub saat diperkenalkan, Jumat, 25 Oktober 2024.

"Jumat pagi saya langsung gas ke Arema FC Official Store. Alhamdulillah, waktu di sana diberitahu jika saya adalah pembeli pertama jersey ketiga ini," cerita Heri, Minggu, 27 Oktober 2024.

Jersey itu merupakan jersey kedua Arema FC di Liga 1 2024/2025, yang dibelinya setelah jersey away yang berwarna putih. Di lemarinya sejauh ini sudah ada total 17 jersey original Arema FC.

Alasan utamanya kenapa membeli jersey third ini hanya karena suka warnanya. Jersey ketiga Arema ini memang menggunakan warna dominan hitam dengan kombinasi merah pada beberapa bagian, termasuk namesetnya.

"Saya beli jersey ini karena memang suka warna hitam. Sebelumnya, waktu keluar jersey away (Juli 2024), saya sekalian tanya di tokonya, jersey third nantinya pakai warna apa. Saya dapat info bakalan pakai warna hitam. Saya langsung gak sabar menunggu sampai dirilis," imbuhnya.

Menurutnya, ketika pertama kali tahu fisiknya, Heri langsung suka dengan jersey ketiga Arema FC ini. Termasuk desain dan kualitas kain yang dipakai.

"Desain hingga perpaduan warna dan kualitas matrial kain, logo, serta kerah, menurut saya bagus. Ini perpaduan klasik-modern. Konsep logo bagus juga. Setahu saya, out of the box. Gak tahu apakah di klub luar sudah ada atau belum yang memakai logo hologram seperti ini," terangnya.

Meski sudah memiliki 17 jersey Arema FC, Heri mengaku dirinya bukanlah kolektor jersey. Pria asli kelahiran Kota Malang itu sudah mengumpulkan jersey-jersey itu sejak tahun 2021.

"Saya bukan kolektor. Tapi, mulai beli jersey Arema FC sejak tahun 2021. Musim ini cuma beli jersey away dan third ini, karena cenderung cari kenyamanan saat dipakai. Jadi, saya pilih-pilih," pungkas Aremania berusia 43 tahun itu.

Sebelumnya, Etams Indonesia menghadirkan inovasi dan gaya baru dalam jersey ketiga Arema FC ini. Logo Arema FC diberi sentuhan hologram, sedangkan logo apparelnya hanya ditunjukkan dengan tulisan ETAMS.