Joe Biden Prihatin Donald Trump Ditembak
Calon presiden dari partai Republik sekaligus mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi saat Donald Trump sedang berkampanye di Pennsylvania, Sabtu 13 Juli 2024 waktu setempat.
Donald Trump mengalami luka di bagian telinga kanan. Nampak dari foto yang beredar di media sosial terdapat bercak darah di telinga Donald Trump. Tim keamanannya pun sigap menangkap terduga pelaku. Kabarnya, ia tewas.
Presiden AS, Joe Biden bersyukur rivalnya di Pilpres AS tahun ini, Donald Trump dalam keadaan baik-baik saja. Joe Biden mengatakan, ia telah diberi pengarahan terkait penembakan tersebut.
“Saya berdoa untuk dia dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir pada rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” ungkap Joe Biden di unggahan media sosial X @POTUS.
Presiden berusia 81 tahun ini mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di depan massa kampanye Donald Trump. Kabarnya, ada pendukung yang tewas dalam penembakan tersebut.
"Jill dan saya berterima kasih kepada Dinas Rahasia karena berhasil menyelamatkannya. Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu negara untuk mengutuknya," tegasnya.
Advertisement