Joe Biden Pecahkan Rekor Perolehan Suara di Pilpres AS 2020
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden berhasil menembus rekor suara terbanyak dalam Pilpres Amerika Serikat 2020. Mengutip penghitungan The Guardian per Kamis, 5 November 2020, Joe Biden mengantongi 72.071.454 suara. Angka ini melebihi rekor sebelumnya yang diraih mantan presiden AS, Barack Obama.
Pada Pilpres 2008, Obama mengumpulkan 69.498.516 suara dengan jumlah penduduk saat itu berkisar di angka 304,1 juta menurut data sensus AS. Saat itu Obama sukses mengalahkan calon dari Partai Republik, John McCain
Jumlah sensus terbaru di tahun 2019 menunjukkan angka penduduk di AS meningkat menjadi 328,2 juta orang.
Sedangkan di sisi Partai Republik, Donald Trump mengumpulkan 68.598.918 suara. Penghitungan masih terus dilakukan di sejumlah negara bagian. Penghitungan sementara pilpres sendiri masih mengunggulkan Biden dengan 264 suara elektoral. Meninggalkan Trump dengan 214 suara elektoral.
Pertarungan antara keduanya semakin panas sejak Biden berhasil membuat Arizona, Wisconsin dan Michigan beralih ke Partai Demokrat. Mengutip Washington Post, angka partisipasi pilpres AS sejauh ini terpantau tinggi, khususnya jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.
Meskipun masih ada suara yang belum terhitung, sejauh ini angka partisipasi Pilpres 2020 sudah mencapai 60 persen. Partisipasi tahun ini ditargetkan mencapai 66,1 persen dari total populasi.
Electoral College
Pasal II Konstitusi AS menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih oleh sekelompok orang (electors) dari setiap negara bagian. Dengan demikian pemenang Pemilu AS ditentukan bukan oleh suara populer, melainkan suara “Electoral College”.
Electoral college merupakan istilah yang diberikan kepada "pemilih" presiden dan wakilnya yang mewakili setiap negara bagian. Pemilihan oleh electoral college berlangsung setelah pemilihan publik (popular vote). Dengan demikian sejatinya warga AS tidak memilih langsung presidennya.
Jumlah electoral college tergantung dari luas wilayah negara bagian dan populasinya. Dari 50 negara bagian serta Washington DC, total ada 538 pemilih. Seorang calon presiden harus meraih minimal 270 suara untuk menang.
Contohnya, pada Pemilu AS 2016, Donald Trump yang kalah di perolehan suara populer mampu menjadi presiden karena mengungguli Hillary Clinton dalam electoral college.