Joe Biden Mengantuk saat KTT COP26
Sebuah video singkat memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengantuk saat konferensi PBB. Dalam video itu, tampak Joe Biden tertidur ketika menghadiri konferensi perubahan iklim PBB di Glasgow. Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah sering kali menyebut "Joe Biden yang mengantuk" selama kampanye Pilpes pada 2020 lalu.
Ketika rekaman Joe Biden tampak ketiduran di momen penting seperti KTT COP26 di Glasgow selama 20 detik viral di jagat maya Twitter, ini menjadi sasaran empuk bagi Trump. Menurutnya, Biden yang mengantuk menunjukkan bahwa perbincangan mengenai perubahan iklim tak lebih dari omong kosong belaka.
"Bahkan Biden tidak tahan mendengar begitu banyak Hoax Pemanasan Global, Hoax terbesar ke-7 di Amerika. Biden pergi ke Eropa mengatakan Pemanasan Global adalah prioritas tertingginya, dan kemudian segera tertidur...," tulis Donald Trump dalam sebuah pernyataan yang kemudian diunggah ulang oleh pengguna media sosial Twitter.
Wartawan politik The Washington Post, Zach Purser Brown adalah orang pertama yang mempublikasikan video Joe Biden dengan mata tertutup. Presiden Amerika Serikat tersebut terlihat berkedip berulang kali sebelum menutup matanya selama sekitar 30 detik. Setelah itu, Joe Biden terlihat mengusap mata dan kembali menyimak pidato dan ikut bertepuk tangan bersama yang lain.
Media sekelas BBC pun ikut bertanya-tanya apakah Biden "tidur atau hanya mengistirahatkan matanya". Belum ada komentar resmi dari Gedung Putih mengenai video tersebut.
Netizen yang melihat video tersebut langsung menuliskan komentar. Ada yang mendukung Joe Biden saat mengantuk tersebut.
"Saya berani bertaruh dia hanya menutup matanya sehingga dia bisa mendengarkan lebih baik tanpa gangguan," tulis seorang netizen.
"Wah. 78 tahun, menghabiskan berjam-jam setiap hari dalam pertemuan yang membosankan. Mungkin tidak cukup tidur, perbedaan waktu, dll…. Beraninya seseorang tertidur? Saya yakin semua orang tertidur setidaknya sekali selama kelas atau pertemuan besar," timpal netizen lainnya.
Di sisi lain, ada warganet yang berkomentar jika Joe Biden sudah terlalu tua untuk menjabat sebagai presiden.
"Jika tidak begitu penting, maka dia seharusnya tidak ada di sana. Jika itu penting dan dia tidak bisa tetap terjaga, maka dia seharusnya tidak ada di sana. Apa pun itu, itu menunjukkan bahwa dia tidak cocok dengan pekerjaan itu," ucap netizen.
Sebagai informasi, KTT iklim COP26 di Glasgow, pada Selasa 2 November 2021, menghasilkan komitmen bernilai miliaran dolar untuk mengakhiri deforestasi pada tahun 2030. Namun tenggat waktu itu dinilai terlalu jauh bagi para juru kampanye yang menginginkan tindakan lebih cepat untuk menyelamatkan paru-paru planet ini.