Joe Biden Bersihkan Peninggalan Donald Trump di Ruang Kerja
Hari pertama bekerja, Presiden Amerika Serikat Joe Biden langsung menyingkirkan beberapa peninggalan Donald Trump di ruang kerja presiden, Kantor Oval atau Oval Office, Gedung Putih, Kamis 21 Januari 2021.
Dia menyingkirkan patung Winston Churchill yang dipasang Trump di meja belakang dan menggantinya dengan patung pemimpin serikat pekerja Cesar Chavez.
Chavez mendirikan National Farm Workers Association pada 1962 yang sekarang dikenal sebagai United Farm Workers. Dia meninggal pada 1993.
Patung Chavez diletakkan di atas meja, di samping foto-foto anggota keluarga Biden. Terdapat foto tampak mendiang putranya, Beau, yang meninggal akibat kanker otak pada 2015. Dalam foto itu Beau menggendong adiknya, Hunter.
Di bagian lain Biden menempatkan foto Paus Fransiskus, sang ibu Catherine Eugenia Finnegan, Ibu Negara Jill, serta anak dan cucu.
Posisi itu tadinya diisi patung Martin Luther King Jr oleh Barack Obama, namun diganti Trump dengan Churchill. Patung Churchill pertama kali dipajang di Ruang Oval saat George W Bush menjabat presiden. Patung itu dipinjamkan oleh perdana menteri Inggris saat itu, Tony Blair.
Saat Obama menjadi presiden, patung tesebut dikembalikan melalui Kedutaan Besar Inggris, namun saat Trump menjadi presiden, dia meminjamnya kembali.
Ruang Oval juga diisi dengan dekorasi baru menampilkan patung pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King dan Rosa Parks, serta mantan Presiden John F Kennedy.
Tirai emas yang dipasang Trump juga diganti dengan tirai serupa namun dengan warna lebih gelap, pernah digunakan mantan presiden Bill Clinton. Karpet berwarna emas dan kuning juga disingkirkan dan diganti dengan warna biru tua.
Joe Biden juga mengganti lukisan Presiden Andrew Jackson yang dipasang Donald Trump. Jackson dikenal sebagai presiden yang mengeksploitasi penduduk asli Amerika selama masa jabatannya demi uang. Sebagai gantinya Joe Biden memasang lukisan Presiden Franklin D Roosevelt, Thomas Jefferson, George Washington, Abraham Lincoln, dan mantan Menteri Keuangan Alexander Hamilton. Wakil Direktur Operasional Ruang Oval, Ashley Williams, mengatakan kepada Daily Mail, penting bagi Joe Biden untuk menghadirkan suasana Amerika saat masuk kantor. Lukisan-lukisan presiden yang dipajang menunjukkan Joe Biden ingin memimpin AS seperti mereka.
Advertisement